BONGKARSELATAN.COM, LAMSEL - Di penghujung tahun 2023 Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan tetap konsisten jalani program kerja untuk membantu masyarakat dan mengadvokasi atau mendampingi hak-hak rakyat salah satunya pendampingan kepada masyarakat tidak mampu yang melakukan periksa mata dan operasi mata (katarak).
"Kami tetap konsisten mendampingi warga dari Kalianda dan Rajabasa yang akan melakukan operasi mata baik di tahapan pemeriksaan berkala maupun tindakan operasi lanjutan dan untuk operasi katarak telah dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Bob Bazar SKM. kalianda meskipun sekarang suasananya libur akhir tahun dan tidak menyurutkan semangat dari rekan-rekan BBHAR Lamsel” kata Kepala BBHAR DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan Merik Havit, SH., MH. Kepada awak media, pada Jum'at (29/12/23).
Hari ini kita kembali mendampingi 21 orang terdiri dari 5 orang warga Kelurahan Bumi Agung, 11 orang warga Kelurahan Kalianda, 1 orang warga Desa Taman Agung, 1 orang warga Desa Munjuk Sempurna, 1 orang warga Desa Palembapang dan 2 orang warga Sukaraja Kecamatan Rajabasa.
Lanjut Pengacara Wong Cilik itu, pendampingan yang dimaksud, yaitu mulai dari pendampingan pembuatan BPJS, menjemput warga dari desa masing-masing, pendampingan pembuatan surat rujukan di Puskesmas masing-masing kecamatan dan setelah itu di antar ke Poli Mata RSUD Bob Bazar Kalianda hingga warga yang didampingi mendapatkan pelayanan kesehatan dari tenaga kesehatan rumah sakit setempat.
Menurut Merik Havit, kegiatan pendampingan hak-hak rakyat seperti ini selain tertuang dalam ad/art partai juga merupakan instruksi ibu ketua umum Megawati Soekarnoputri dan arahan ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan Bapak Hi. Nanang Ermanto serta Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Sudin, SE., untuk turun kebawah bantu rakyat carikan solusi di setiap permasalahan rakyat, program ini juga sesuai dengan visi misi Ganjar - Mahfud sebagi Capres dan Cawapres 2024 yang di usung PDI Perjuangan.
Sementara itu salah satu warga yang mendapatkan tindakan operasi katarak Suhaidup mengaku terharu dan bersyukur atas adanya program pendampingan hak-hak rakyat yang di jalani oleh bang Merik Havit karena sangat membantu wong cilik seperti kami.
Sebab, warga asal Munjuk Sempurna yang berumur 73 tahun ini, telah lama menantikan adanya operasi katarak gratis karena penglihatannya yang menurun secara drastis sudah bertahun tahun membuatnya mengalami berbagai kesulitan.
Untuk diketahui, giat pendampingan hak-hak rakyat tersebut dari 21 orang yang didampingi atau di advokasi 3 di antaranya mendapatkan tindakan operasi mata katarak, 11 orang mendapatkan kacamata gratis, dan 7 orang lainnya di jadwalkan operasi pada bulan Januari 2024.
(Udl/Jhr)