LAMPUNG SELATAN, BONGKARSELATAN.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) sepertinya terus-terusan gencar melakukan sejumlah upaya eksplorasi potensi wisata. Dari wisata pantai, wisata alam, hingga wisata olahraga gencar dipromosikan.
Terlebih, kabupaten pintu gerbang Pulau Sumatera ini juga terus berprogres dalam hal pengembangan Desa Wisata (Desta). Sedikitnya, sejauh ini sudah ada 10 desa wisata yang terbentuk. Masing-masing yakni Wahana Simpur Desa Kecapi, Air Terjun Way Kalam, Way Tebing Ceppa (WTC) Taman Baru, Pantai Minang Rua Desa Klawi dan wisata Way Tayas Savana Desa Sukaraja.
Kemudian ada juga di Desa Kunjir dengan pantai 1000 Gazebo, Desa Suak dengan pantainya yang terkenal dengan adanya jalur lintasan Offroad/motocross, Desa Srikaton dengan wisata Gunung Batu, dan Desa Negara Ratu dengan Embung Wayratu.
Kali ini, Tim Desta dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lamsel mengunjungi Desa Sumur Kumbang dengan adanya potensi wisata pemandangan alam yang berjuluk Teropong Kota Kalianda, Senin (26/9/2022).
Kepala Dinas PMD Lamsel, Erdiansyah mengungkapkan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya terus berkomitmen ikut serta mendorong perkembangan desa wisata, sesuai dengan program Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto, yang gencar dilakukan.
"Penggunaan Dana Desa (DD) juga bisa direalisasikan dalam pengembangan potensi wisata yang ada di desa. Nah, di Desa Sumur Kumbang ini, sejak tahun 2019 lalu telah membangun wisata pemandangan alam yang juga disupport dari anggaran Dana Desa. Maka, tujuan kita berkunjung ke wisata Teropong Kota Kalianda ini juga dalam rangka ikut mendorong Pemerintah Desa Sumur Kumbang untuk terus melakukan pengembangan lokasi wisata,"terangnya kepada media.
Erdi menilai, wisata Teropong Kota Kalianda di Desa Sumur Kumbang ini juga layak jadi salah satu refrensi untuk berlibur. Selain jaraknya yang tidak jauh, yakni hanya sekitar 10 menit dari pusat kota Kalianda, di lokasi wisata ini juga memiliki udara yang dingin dan sejuk. Sehingga, bisa merefresh penat bagi para pengunjung.
"Desa Sumur Kumbang juga memiliki destinasi budaya dan religi. Seperti budaya Ruwat Bumi yang digelar rutin secara tahunan dan petilasan penyebaran agama islam dari Syeh Mansur. Selain itu, di Desa Sumur Kumbang juga terdapat Kesenian Seni Budaya, Agrowisata Durian, produk UMKM khas seperti Gula aren, emping melinjo, olahan makanan dari buah durian, produksi Cobek/lumpang batu, dan produk-produk lainnya. Yang tidak kalah terkenal juga, di Desa Sumur Kumbang merupakan Gerbang jalur utama pendakian ke Gunung Rajabasa. Dimana, pos 1 terdapat di desa ini. Tentunya ini jika dirangkai menjadi paket wisata dan budaya, Desa Sumur kumbang layak menjadi Desa wisata, yang akan membuat tidak hanya wistawan lokal namun hingga mancanegara," terangnya.
Mantan Camat Kalianda ini juga menambahkan, sebelum pandemi, Teropong Kota Kalianda sempat ramai dikunjungi wisatawan. Namun, setelah pandemi membelenggu selama kurun waktu sekitar dua tahun terakhir lokasi wisata ini sempat sepi.
"Oleh karenanya, perlu adanya revitalisasi dan beberapa pembaharuan yang dilakukan oleh para penggiat wisata di Desa Sumur Kumbang. Namun tentunya, pembaharuan itu juga tak lepas dari support Pemerintah Desa setempat melalui anggaran Dana Desa,"tukasnya. (Doy)