PEASAWARAN, BONGKARSELATAN.COM -
Keberadaan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di setiap wilayah, dinilai mampu mengawal, sekaligus mensukseskan berbagai program Pemerintah. Salah satunya Seperti yang dilakukan oleh Babinsa desa Gedong Tataan Koramil 421-02/Gdt Kodim 0421/LS Serma Ari Pamungkas, bertempat di aula Dusun Penengahan, Desa Gedong Tataan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Rabu(29/11/2023).
Di sela kegiatan Posyandu yang dilaksanakan di aula dusun Penengahan Babinsa Serma Ari Pamungkas mengatakan, "peran aktif Babinsa dalam pelaksanaan pendampingan kegiatan Posyandu ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap kesehatan serta mensukseskan salah satu program pemerintah dalam mengatasi masalah Stunting Pada anak usia balita atau Usia dini, masyarakat khususnya para Balita dan ibu Hamil perlu mendapat perhatian agar kedepan kesehatan anak akan terjamin," terangnya.
"Kegiatan Posyandu ini sangat penting untuk dilaksanakan di wilayah sehingga memudahkan masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan secara cepat , baik pengecekan kesehatan ibu dan balita maupun imunisasi dan penyuluhan tentang gizi , keberadaan posyandu sanyat penting serta mudah dijangkau dari tempat tinggal masing-masing warga di setiap dusun," imbuhnya.
"Kadang, kami harus jemput bola. Kami harus datang ke rumah-rumah warga yang mempunyai balita untuk melakukan pemeriksanaan sekaligus vaksinasi/imunisasi serta memberikan penyuluhan kepada orang tua balita yang belum sadar serta masih lalai dengan kesehatan anak," ujarnya.
Posyandu, kata Ari merupakan program Pemerintah yang wajib diikuti untuk mengetahui tingkat kesehatan pada balita. Program itu, bertujuan untuk mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas serta menekan bahkan menghapus penderita stunting.
"Itu sudah menjadi tujuan utama Pemerintah. Untuk itu, kami akan terus melaksanakan pendampingan serta mengawal sekaligus mendukung program tersebut," pungkasnya.
Dilain tempat Kapten Inf Sukadi selaku Komandan Koramil 421-02/ Gdt menjelaskan kepada media bahwa program pemberantasan Stunting itu sendiri merupakan salah satu dari lima program unggulan angkatan darat dan selalu menjadi penekanan serta perhatian pimpinan angkatan darat.
"Sehingga Babinsa sebagai ujung tombak prajurit teritorial, prajurit yang bersinggungan langsung dengan masyarakat harus peka terhadap perkembangan masyarakat di desa binaannya , untuk itu Para Babinsa harus mampu bersinergi dengan setiap elemen untuk mewujudkan program pemerintah salah satunya pemberantasan stunting," tutup Danramil.
(Red)