LAMPUNG SELATAN, Bongkarselatan.com - Masih hangat terdengar ada kepala sekolah di Kepulauan Riau terjerat korupsi karena menggunakan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk berlibur ke Luar Negeri. Kini, para kepala Sekolah (Kepsek) di Lampung Selatan (Lamsel) juga 'berlibur'. Namun bedanya, para kepsek ini berangkat ke Provinsi Bali.
Informasi yang dihimpun radarlampung.co.id, para Kepsek tersebut berangkat ke pulau dewata Bali pada hari sabtu (22/1). Hingga hari ini (27/1), mereka belum berada di wilayah Lampung Selatan.
Belum diketahui, maksud dan tujuan para kepala sekolah ini berangkat ke Bali dan memakai dana apa. Beredar kabar, para Kepsek ke Bali menggunakan dana pihak ketiga.
"Iya, dari hari sabtu kemarin mereka berangkat ke Bali. Katanya studi banding. Tapi kok studi bandingnya ke Bali," Ungkap sumber radarlampung.co.id yang enggan menyebutkan namanya.
Menurut sumber itu, kepala sekolah di Lamsel yang berangkat ke Provinsi Bali adalah Kepsek SMP (Sekolah Menengah Pertama). "Saya belum tahu apakah Kepsek SD juga ikut berangkat atau tidak. Yang saya tahu seluruh kepala Sekolah SMP yang berangkat," Katanya.
Terpisah, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Lamsel, Nurhasanah membenarkan para kepala sekolah berangkat ke Provinsi Bali. Keberangkatan mereka sudah mendapat izin dari Dinas Pendidikan.
"Mereka mengirimkan surat izin ke kami untuk berangkat ke Denpasar Bali," Ungkapnya.
Berdasarkan surat izin, sambung Nurhasanah, keberangkatan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) ke Denpasar Bali, untuk melakukan Studi Banding ke SMPN 10 Denpasar Bali.
"Saya nggak tahu mereka berangkat studi banding ke SMPN 10 Denpasar Bali itu menggunakan dana apa. Yang pasti surat izinnya untuk studi banding ke SMPN 10 Denpasar," Katanya.
Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Lamsel, Asep Jamhur enggan berkomentar terkait adanya para Kepsek yang berangkat ke Bali. "Langsung ke Kadis (Kepala Dinas) saja," Singkatnya.
Kepala Dinas Pendidikan Lamsel, Yespi Cory mengaku keberangkatan para Kepala Sekolah ke Denpasar Bali dalam rangka Studi Banding. "Dalam rangka Studi Banding," Singkatnya.
Saat ditanya alasan Provinsi Bali menjadi lokasi Studi Banding dan keberangkatan menggunakan dana apa, Yespi Cory enggan menjawab. (yud/red)