MERBAU MATARAM, Bongkarselatan.com-- Setiap pekerjaan dapat dilihat dari 2 sisi sudut pandang yang berbeda. yaitu Ada masyarakat yang menilai wajar, ada pula yang menganggap pekerjaan itu salah. Hal itulah yang kini sedang menjadi perbincangan di kalangan masyarakat sebab pekerjaan proyek peningkatan Jalan dan pekerjaan minor (drainase) yang berlokasi di Jalan Desa Sinar Karya Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan terkesan asal-asalan.
FD (50) warga setempat kecewa akan pekerjaan minor (drainase) terlihat dikerjakan asal jadi. "pekerjaan lapen jelas kelihatan kekurangan material batu 5/7, selain tidak dilakukan penyiraman pada dasar ampara, kualitas aspal patut dipertanyakan,"
"sedangkan pekerjaan minornya (drainase), tampak banyaknya curian pasangan pada batu, sehingga terlihat amburadul," paparnya
Diketahui proyek tersebut menggunakan anggaran APBD Kabupaten Lampung Selatan tahun 2021 dengan nilai kontrak Rp1,525.667.800. dikerjakan oleh CV Agung Mas dengan jenis kegiatan peningkatan jalan desa sinar karya, Kecamatan Merbau Mataram, kabupaten Lampung Selatan yang bertujuan untuk memperlancar aktifitas masyarakat desa sinar karya.
Warga awalnya senang dan berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dengan adanya pembangunan jalan desa sinar karya tersebut. Namun saat pekerjaan dimulai, sebagian warga akhirnya kecewa.
"Sebagai warga masyarakat kami berharap atau meminta dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan, melalui PPK maupun pengawas lapangan agar proyek itu ditinjau ulang, Konsultan pengawas dr CV Mitra Vaksi harus segera menegur rekanan agar tidak berbuat curang, karena bisa merugikan negara," katanya
Disisi lain, Sugi selaku mandor Pekerjaan tersebut mengatakan drainase tersebut panjangnya kurang lebih 200 M dengan ukuran Lebar 25 dan tinggi 80 cmDan untuk anggaranya saya pun tidak tau, ditanyakan terkait gambar Sugi jawab gambar tidak megang dan saya hanya disuruh mas, terkait juknis pekerjaan diduga dikerjakan secara asal asalan pasalnya pengawas pekerjaan tidak memiliki gambar," tutupnya.
(Ted/Rus)