LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
GLPG PPPK helat silaturahmi dan koordinasi dalam meningkatkan sinergitas dengan Pengurus PGRI Lampung Selatan pada Jum'at (3/2/2023) yang bertempat di Rumah Makan Ragil, Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Hadir dalam acara tersebut Koordinator dan anggota GLPG PPPK Lamsel, diantaranya Korwil Fulkan Gaviri, Waka Esruh Yuli Idayanti, Bendahara Nur Aisyah, Humas Siti Masitoh, Supendi Pradana, Sunari, Tanti, putriani, Lidya Vironica, Seviana Lismawati, Fitriyani, Eka diana, Mahdalena, Tini Suwartini, Endang Winarti, Ambar Nursubekti, Yudi Saputra, Ahmad Abici, I Nyoman Tri Subakti, Wahyu F Aprilia, Eka Setiawan, Putri Wulandari, dan Erwin Dahlia.
Sedangkan dari PGRI Kabupaten Lampung Selatan, turut hadir sebagai Narasumber, Ketua Edi Merizon, S.Pd.,M.M, dan Sekbid pelatihan Sahri, S.Pd.
Dalam Koordinasi tersebut membahas beberapa point diantaranya :
1. Minimnya usulan formasi PPPK guru di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022, yakni sebanyak 70 formasi, sehingga tidak bisa mengakomodir kesuluruhan Guru Lulus Passing Grade di Kabupaten Lampung Selatan sejumlah 797 orang yang notabene nya sebagai Prioritas 1 pada rekrutmen PPPK guru 2022 sebagaimana di amanatkan dan tertuang di PermenPAN-RB No 20 Tahun 2022, maka masih menyisakan 727 guru yang belum terakomodir.
2. GLPG PPPK meminta kepada Ketua PGRI Kabupaten Lampung Selatan untuk ikut memperjuangkan nasib Guru Lulus PG di Lampung Selatan dalam rekrutmen PPPK Guru Tahun 2023.
Pertemuan tersebut juga menghasilkan setidaknya enam point, yakni :
1. Program PPPK Guru merupakan hasil dari perjuangan PGRI melalui pendekatan secara emosional dengan pemerintah pusat, yang artinya pada dasarnya PGRI sangat memperhatikan nasib guru-guru honorer khususnya.
2. Dalam hal pergerakan dan perjuangan GLPG PPPK yakni tuntutannya terhadap Pemerintah Daerah terkait kejelasan nasib guru yang belum mendapat penempatan (Guru Lulus Passing Grade Prioritas 1) ini, Ketua PGRI memberikan saran sebagai orang tua dari guru sudah seharusnya PGRI dilibatkan langsung dalam perjuangan ini, sehingga tidak adanya jarak dan informasi yang kurang baik nantinya.
3. Dalam konsolidasi ini ketua PGRI menerima dan mengajak bersama GLPG PPPK Lam-Sel untuk berjuang dengan PGRI Kabupaten Lampung Selatan bersinergi untuk memperjuangkan nasib Guru Lulus Passing Grade yang belum mendapatkan penempatan.
4. Diharapkan dalam perjuangan ini GLPG PPPK dapat mengikuti apapun langkah-langkah yang akan di ambil oleh PGRI, guna dapat langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah.
5. PGRI Lampung Selatan dalam hal ini, mendukung secara penuh perjuangan GLPG PPPK Lampung Selatan, dan ini merupakan bukti bentuk kepedulian PGRI terhadap guru honorer khususnya Guru Lulus Passing Grade Lampung Selatan yang saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan hak nya Menjadi ASN PPPK di Tahun 2023.
6. Adapun langkah-langkah yang akan di ambil oleh PGRI adalah akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, utamanya Bupati Lampung Selatan selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dan instansi-Instansi terkait.
(Red)