Diduga Kuat Pengerjaan Jalan dan Jembatan Ruas Terbanggi Besar Lahan Bancakan Oknum Tidak Bertanggung Jawab

Rabu, 14 Desember 2022

Diduga Kuat Pengerjaan Jalan dan Jembatan Ruas Terbanggi Besar Lahan Bancakan Oknum Tidak Bertanggung Jawab

Rabu, 14 Desember 2022,


LAMPURA, BONGKARSELATAN.COM -

Pekerjaan Dirjen Bina Marga PUPR BPJN  II wilayah Lampung PPK 2.5 yang dikerjakan oleh pihak ke  III selaku kontraktor pelaksana Manggung Pola Raya (MPR) terkesan mengabaikan tanggung jawabnya di dalam pengerjaan yang diduga tidak sesuai dengan SOP Selaku dari penanggung jawab CV Abiyan Nata Karya dengan jenis nama pekerjaan Preservasi Jalan dan Jembatan di Ruas Terbanggi Besar Bukit Kemuning, Lampung yang di sinyalir asal jadi, Selasa (13/12/2022).


Pasalnya saat awak media turun ke lapangan untuk investigasi liputan pemberitaan terkait realisasi pekerjaan jalan Nasional lintas Bukit Kemuning terbanggi Lampung, yang sangat disayangkan mirisnya pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan SOP dan seolah mengabaikan pekerjaan yang menggunakan anggaran APBN Tahun 2022 yang nilainya sangat begitu fantastis.


Setiap pelaksanaan pekerjaan galian tambal sulam yg dilakukan para pekerja di lapangan tidak pernah di awasi oleh pelaksana pekerjaan dari kontraktor pelaksana MPR, sehingga pekerjaan di lakukan dengan asal jadi saja oleh para pekerja yang hanya buruh harian lepas.


Akibatnya pekerjaan yang asal jadi tersebut banyak yang sudah ditambal rusak bahkan hancur kembali hanya hitungan hari, yang serta lubang- lubang galian yang masih menganga ditinggal begitu saja oleh para pekerja dari MPR sebagaimana tampak sepanjang ruas jalan dari Kotabumi menuju Terbanggi Besar.


Dari pantauan awak media di lapangan, kondisi jalan yang diduga asal jadi tersebut dan sangat berbahaya saat ini untuk pengguna jalan, yang dikerjakan oleh para pekerja dari pihak kontraktor lain, sehingga para pekerja dari kontraktor pelaksana dari MPR terkesan melaksanakan pekerjaan yang mudah saja.


Kembali lagi, saat awak media bersama salah satu anggota lembaga DPC LI-BAPAN Kabupaten Lampung Utara (Lampura) yang turun ke lapangan untuk melakukan kontrol sosial dalam pekerjaan preservasi jalan dan jembatan ruas jalan Bukit Kemuning Terbanggi Besar Lampung yang diduga kuat asal jadi. 


Di tempat yang sama ketika awak media bersama dengan anggota lembaga DPC .Li-BAPAN Lampung Utara hendak akan melakukan konfirmasi kepada Zulkipli selaku GS, Ade selaku pelaksana, Eko selaku bagian logistiknya dan konsultan selaku pengawas nya, tidak bisa untuk dijumpai atau dimintai keterangan.


Bahkan Eko selaku bagian logistik sekaligus pengawas saat dikonfirmasi melalui via telepon tidak bisa untuk dihubungi dan tidak dapat ditemui saat dilokasi pekerjaan. 


Maka kuat dugaan, dalam realisasi pekerjaan di ruas Jalan Bukit Kemuning Terbanggi Besar menjadi ajang Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) bahkan lahan bancakan bagi para pengusaha.


Diminta kepada pihak terkait yang membidanginya ataupun Aparat Penegak Hukum (APH) agar dapat merespon atau memberikan tindakan tegas kepada pemilik atau pelaksana pekerjaan tersebut jalan tersebut.

(Bbg/Red)

TerPopuler