LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
Pemerintah Desa (Pemdes) Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), gelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) anggaran tahun 2023, bertempat di Balai Desa setempat, Jum'at (14/10/2022)
Musrenbangdes merupakan kegiatan musyawarah tahunan yang diadakan untuk menyepakati Rencana Kerja Pembagunan Desa (RKPDes) yang disesuaikan dengan arah kebijakan Pemerintah Desa dalam jangka waktu satu tahun atau satu periode.
Musrenbangdes ini melibatkan semua komponen masyarakat, lembaga kemasyarakatan, Pemerintah Desa untuk menyetujui dan menyepakati skala prioritas pembangunan yang diajukan untuk tahun selanjutnya, yang mana rencana pembangunan tersebut dibiayai oleh berbagai sumber dana baik itu ADD, Dana Desa (DD).
Acara tersebut dihadiri Kepala Desa (Kades) Bakauheni Sukirno berserta Jajaran Perangkat Desa, Camat Bakauheni diwakili Sekcam Furqonudin dan jajarannya, Pendamping Desa (PD) Temenggung Musni, Ketua BPD diwakili Yanuardi, Para KUPT Kecamatan, Bhabinkamtibmas Desa Bakauheni Aipda Hartanto, Babinsa Desa Bakauheni Windu JA, Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Jundali, Tim Kesehatan Puskesmas Rawat Inap Bakauheni, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tim Penggerak PKK dan Elemen Masyarakat setempat.
Kepala Desa Bakauheni, Sukirno dalam sambutannya menyampaikan terimakasihnya kepada segenap pihak yang hadir dan memaparkan kegiatan Pembangunan yang telah terealisasi dari tahun 2021 dan Tahun 2022 yang masih berjalan.
"Musrenbang ini merupakan kegiatan rutin tahunan, mulai dari Musyawarah Dusun (Musdus) sampai Musyawarah Rencana Pembangunan Desa untuk menentukan Skala Prioritas Pembangunan Pada Musrenbangcam nantinya. Kami mewakili Pemerintah Desa Bakauheni memohon dukungan kepada Camat dan instansi terkait, juga kepada Tokoh tokoh Masyarakat Bakauheni untuk membantu.Tanpa dukungan masyarakat pembangunan tidak berjalan lancar.Sekali lagi kami mohon dukungan Masyarakat Bakauheni," Ujarnya.
Lebih lanjut,Kades Bakauheni tersebut mengatakan bahwa Rencana Pembangunan Desa Bakauheni secara Prioritas untuk tahun 2023 masih menitik beratkan pada Infrastruktur.
"Kita masih fokus pada bidang infrastruktur, jalan cor beton, drainase, jembatan, normalisasi sungai, Bidang Kesejahteraan BLT-DD, Bidang Ketahanan Pangan Nasional, Sekali lagi kami mohon dukungan masyarakat semua," tukas Sukirno.
Sekcam Furqonuddin mewakili Camat Bakauheni Pirma Romayansyah dalam penyampaiannya mempertegas apa yang sudah di sampaikan oleh BPD setempat yang diwakili oleh Yanuardi terkait aspirasi Masyarakat melalui Musyawarah Dusun (Musdus) masing-masing untuk menjadi Prioritas dalam Musyawarah Desa.
"Kita dengar tadi masih banyak Infrastruktur yang belum terbangun, Kadus, RT harus bisa memilih skala prioritas berdasarkan hasil kesepakatan bersama tokoh masyarakat setempat, jangan sampai nantinya menimbulkan gejolak pada ahirnya RT dan Kadus yang di permasalahkan warga, karna tidak adanya musyawarah bersama warganya," terang Sekcam Bakauheni.
"Hasil Musdus tersebut jangan lupa di buatkan berita acaranya, hari ini kita melaksanakan Musrenbandes untuk merencanakan pembangunan tahun anggaran 2023. Dasarnya dari Musdus disampaikan kembali pada Musdes Ini, untuk Dana BLT-DD tahun 2023 masih ada hanya saja maksimal Kurang lebih 25%, makanya seandainya nanti dalam kegiatan fisik itu tidak terkafer semuanya, ya diharap pak Kadus maklum dengan keterbatasan Anggaran Dana Desa itu," imbuh Sekcam.
Acara tersebut dilanjutkan dengan pemaparan Rencana Pembangun Desa Bakauheni Tahun 2023 secara terperinci oleh Sekdes Riki Aditia yang di peroritaskan ditahun 2023 pembangunan jalan cor beton, drainase, jembatan, normalisasi sungai.
Hadir pada Musrenbang tersebut , Aipda Hartanto selaku Bhabinkamtibmas Bakauheni dan Babinsa Windu JA senada dan seirama, siap membatu dan mendukung pembangunan yang akan berlanjut pada 2023 mendatang.
"Kami berharap Desa Bakauheni makin maju kedepannya dan tidak bermasalah karna kalau bermasalah kami juga dapat imbasnya," ujar Hartanto.
Dalam kesempatan itu juga Bhabinkamtibmas Aipda Hartanto menyinggung dan menyampikan terkait izin keramaian yang sebelumnya telah di sepakati di Desa dan Di Ketahui Bhabinkamtibmas dan Babinsa, namun menurutnya ada beberapa Dusun yang kurang berjalan dan tidak ada laporan. Dikatakannya hanya ada beberapa yang proaktif seperti Dusun Pegantungan, Dusun Muara Piluk yang melaporkan kegiatan keramaian ke Babinkamtibmas dan Babinsa.
"Nanti masalah izin keramaian sesuai hasil musyawarah bagi tuan rumah yang mau mengadakan hiburan atau yang punya hajat baik yang punya hajat maupun yang punya hiburan wajib melaporkan ke Polsek karna banyak beberapa Desa terjadi keributan, oleh karna itu nanti nya untuk keamanan bukan dari Babinkamtibmas atau Babinsa saja, melainkan masyarakatpun ikut serta mengamankan karna keamanan dan kenyamanan itu milik kita bersama." Pungkas Hartanto.
(Bst)