PPDB di SMPN 1 Sidomulyo Mulai Dibuka, Ini Prosedurnya

Jumat, 17 Juni 2022

PPDB di SMPN 1 Sidomulyo Mulai Dibuka, Ini Prosedurnya

Jumat, 17 Juni 2022,

 



SIDOMULYO, BONGKARSELATAN.COM - 

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tahun pelajaran 2022 - 2023 SMPN 1 Sidomulyo Lampung Selatan menyiapkan kuota sebanyak 288 orang siswa.


Penerimaan siswa - siswi baru dilakukan secara sistem Semi Online, yang dibuka mulai tanggl 17 Juni 2022 hingga tanggal 24 Juni 2022 mendatang.


Wakil kepala sekolah Sutono S.Pd. mewakili Kepala sekolah SMPN 1 Sidomulyo M. Rifa’i. M. Pd., Jum’at (17/6/2022). Menjelaskan bahwa pada tahun Pelajaran 2022-2023 pihaknya menerima siswa baru sebanyak 288 orang siswa. 


“Dari jumlah tersebut direncanakan akan dibagi menjadi 9 rombongan belajar (Rombel) yang masing - masing Rombel ditempati sebanyak 32 orang siswa.” Tuturnya.





Adapun jalur penerimaan siswa baru sebut Sutono, yakni ada 4 jalur diantarana, Jalur Zonasi (50%), Jalur  Prestasi (30%), Jalur Apirmasi (15%), dan  Jalur Pindah Tugas Orang Tua (5%).


Jalur Zonasi yakni jarak calon siswa dengan sekolah, jalur prestasi meliputi prestasi Akademik Seni dan olahraga. Jalur Apirmasi yakni PKH, PIP dan jalur pindah tugas orang tua.


Adapun persyaratan bagi calon siswa yang akan mendaftar, setelah mendaftar melalui Online, juga melampirkan KK, KTP orang tua, SKL, piagam penghargaan, copy raport (bagi jalur prestasi).


Sedangkan pengumuman siswa yang dinyatakan diterima yakni tanggal 4 - 6. Juli 2022, begitu juga siswa yang diterima diharuskan mendaftar ulang mulai tanggal 4 - 6 juli 2022.


“Melihat banyaknya minat siswa yang mendaftar disekolah, pihaknya tidak dapat menambah jumlah penerimaan siswa baru pada tahun ini, mengingat adanya kekurangan yang ada.” Ucap Sutono.


Beberapa kekurangan atau hambata - hambatan yang tidak mampu menampung lebih banyak siswa disekolah ini yakni kurangnya jumlah ruang kelas dan kurangnya jumlah tenaga pendidik/guru disekolah ini.


”Banyaknya jumlah siswa yang mendaftar disekolah ini terkendala dengan jumlah kelas dan guru.” Terangnya


“Dan hingga saat ini jumlah guru yang ada berjumlah 50 orang guru, dengan rincian 25 orang guru PNS dan sisanya aadalah guru honor. Oleh karena Itu, pihaknya berharap agar hal ini menjadi perhatian pemerintah.” Pungkasnya. (Her)

TerPopuler