KATIBUNG, Bongkarselatan.com--– Belum adanya peningkatan badan jalan di Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung mulai menjadi keluhan masyarakat setempat.
Berdasarkan informasi, jalan onderlagh dengan panjang sekitar 4 kilometer tersebut yang menghubungkan Desa Sidomekar– Desa Bandar Dalam tersebut sudah sejak Sepuluh tahun lalu menjadi keluhan masyarakat setempat.
Rohman (47), salah satu warga setempat mengatakan, jalan batu yang menjadi akses utama menuju Desa Bandar Dalam tersebut sudah sejak empat tahun lalu menjadi keluhan masyarakat setempat. “Sudah Sepuluh tahun, Mas kami masyarakat merasakan jalan batu ini Jalan ini juga sangat menyulitkan masyarakat desa sido mekar” kata Rohman Kepada Bongkarselatan.com kamis (2/12/2021).
Menurutnya, jalan tersebut dibangun sejak sepuluh tahun silam. Namun, hingga kini belum ada peningkatan badan jalan yang dilakukan pemerintah kabupaten Lampung Selatan. “Sudah layak ditingkatkan, karena usia jalan onderlagh ini sudah hampir sebelas tahun. Masyarakat sudah bosan dengan jalan batu ini,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Rukmanah (38). Ia menerangkan selain sebagai jalan yang menghubungkan Desa Sido Mekar- Desa Bandar Dalam jalan tersebut juga sebagai akses utama hasil perkebunan masyarakat desa Sido mekar dan desa bandar dalam.
“Apalagi sekarang saat musim hujan jalan tersebut sangat licin dan berlubang sehingga dikhawatirkan akan mengancam keselamatan masyarakat terutama saat warga masyarakat akan membawa hasil kebun pertanianya.” paparnya.
Menurutnya, jalan tersebut sudah layak mendapkan peningkatan badan jalan, karena selain jalan penghubung dusun jalan ini juga sebagai jalan alternatif menuju Desa Bandar dalam Kecamatan Sidomulyo.bahkan jalan ini sudah ditinjau anggota DPRD dari Komisi III tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan dibangun.
“Sudah layak mendapat perbaikan. sepuluh tahun masyarakat menunggu dibangun. Harapan kami semoga bisa terealisasi peningkatan jalan di desa Ruas Sido Mekar- Desa Bandar Dalam”. harapnya
Menanggapi hal tersebut, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) Gabungan Lembaga Independent (GALI) Randi Fatra buka suara, dengan kondisi infrastruktur jalan didesa Sido Mekar - Bandar Dalam ini, pihaknya mengakui, bahwa memang sangat memprihatinkan, maka diharapkan perlu adanya tindakan serius dari Pemkab Lampung Selatan.
"Bagaimana masyarakat bisa sejahtera, kalau infrastrukturnya masih memprihatinkan. Karena jalan salah satu bagian pital sarana untuk merubah perekonomian masyarakat, dan perlu diketahui bahwa masyarakat manapun punya hak untuk mendapatkan ke adilan," jelasnya
"Kami berharap Pemkab Lamsel respon dan tanggap dengan apa yang dikebutuhan masyarakatnya," tungkasnya. (Tedi).