Waduh !! Diduga Pengerjaan Jalan Hotmix Serta Bahu Jalan Desa Bumijaya - Titiwangi Terkesan Asal - Asalan

Sabtu, 02 Oktober 2021

Waduh !! Diduga Pengerjaan Jalan Hotmix Serta Bahu Jalan Desa Bumijaya - Titiwangi Terkesan Asal - Asalan

Sabtu, 02 Oktober 2021,

 


LAMPUNG SELATAN - Pembangunan Jalan Hotmix di Desa Bumi Jaya Kecamatan Candipuro yang di kerjakan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan diduga pembangunan jalan dan bahu cor beton tidak sesuai Standar Negara Indonesia (SNI).


Pasalnya pembangunan jalan hotmix dengan rabat beton tersebut dalam pekerjaan banyak di temukan kejanggalan, diantaranya terlihat hotmix yang di gelar tidak sesuai dengan standar dan bahu jalan cor beton baru selesai di kerjakan sudah hancur dan mencoba di perbaiki dan hancur serta retak-retak.


Diketahui Dengan NO Kontrak : 02/KTR/DAK -BM.I /APBD/DPUPR -LS/2021 


DENGAN NILAI KONTRAK : RP 2.122.232.495.67


WAKTU PELAKSANAAN: 120 (SERATUS DUA PULUH ) HARI KERJA

PELAKSANA: PT. AYA PUJIAN PRATAMA


KONSULTAN PENGAWAS : CV. TRIJAYA ENGINEERING


Salah Satu Masyarakat Desa Bumi Jaya yang enggan di sebutkan namanya mengatakan, Awalnya Senang dengan ada nya Pembangunan jalan hotmix yang di kerjakan melalui dinas PUPR kabupaten Lampung Selatan.


"Akan tetapi kami masyarakat kecewa dengan pembangunan yang di kerjakan oleh pihak rekanan karena di duga pekerjaan pembangunan jalan hotmix dan bahu jalan cor beton tidak sesuai standar SNI," ungkap masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya. (1/10/21)



Dari hasil pantauan di lokasi Wakil Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kecamatan Candipuro," Nano mengatakan, Dengan hasil ukur tengah tidak sama, bahkan ada ketebalan hanya 1,5cm , 2cm dan variasi ketebalanya kalau pun pekerjaan itu di gelar dengan ketebalan HRS 3 cm dan apa bila gelaran AC-WC ketebalan 4 cm.


"Pekerjaan ini terkesan asal jadi karena baru selesai di kerjakan sudah banyak yang rusak dan di perbaiki pun sudah dan masih ada retak sepanjang jalan, dari hasil ukur yang kita lakukan tadi, ukurannya bervariasi jauh dari yang semestinya karena mengurangi volume ketebalan, ini tidak bisa di biarkan," ucapnya. 



Saat mencoba menghubungi Pihak Rekanan melalui pesan WhatsApp. Dengan Nomor tersebut Bambang Pelaksanaan Lapangan Nomor Handphone 0823-7549-XXXX dan Suroto Pengawasan PU 0813-6950-XXX. Pihak rekanan tersebut enggan merespon dan Memblokir nomor telepon Media dan Ormas saat ingin Meminta keterangan.


Wakil Ketua GMBI Kecamatan Candipuro  menambahkan, atas temuan yang kami dapat di lapangan, segera kami dari LSM GMBI Kab. Lampung Selatan akan mengirimkan surat kepada beberapa pihak rekanan dan kedinas, PUPR, inspektorat, kantor bupati, Kejaksaan dan polres.




"Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar segera di tindak pihak rekanan yang diduga melakukan kecurangan pada proyek jalan hotmix dan bahu jalan beton tersebut, " Pungkasnya.




Sampai berita ini diterbitkan pihak rekanan belum merespon.

(Tim)

TerPopuler