LAMPUNG BARAT -- Para pencak silat dari perguruan Pangeran Kepaksian Pernong menunjukan aksinya dalam pergelaran tamatan di Pekon Kuta Besi Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat, pada hari sabtu malam minggu tanggal 30 oktober 2021 dimulai jam 20.00 Wib hingga selesai.
Dalam acara pegelaran tamatan dihadiri oleh,Peratin Kutabesi, Peratin Kerang, Peratin Sukabumi, Peratin Teba liokh, Dewan Adat Kepaksian Pernong, Khaja Kappung Batin Kepaksian Pernong, Khaja Jukuan Pekon Kutabesi dan Pekon Kerang, pendekar singa dibukit, pendekar puting beliung, Hulu Balang, peserta pincak silat dan warga setempat.
Ruskan yang bergelar Khaja Batin utusan dari Lamban Gedung Dalom Kepaksian Pernong menyampaikan, bahwa pencak silat ini jangan di pakai untuk bergagah gagahan ataupun untuk sembarang orang yang menyalahgunakan, tolong dijaga pencak silat ini merupakan salah satu ciri khas budaya atau aset kita suku Lampung, sekarang adat ini udah banyak yang punah jadi tolong untuk para orang orang tua yang tau dan masih ingat dengan adat adat budaya kita jaman dulu tolong di ajarkan kembali kepada anak cucu kita contoh, ngehahaddo sekarang hilang nah itu sudah merupakan kewajiban kita yang tau untuk mengajarkan kembali kepada anak anak kita karna itu merupakan adat budaya suku kita, mari kita bersama sama untuk menjaga dan melestarikan adat budaya kita," tuturnya
"Sementara wali murid yang di wakili Agus Prianto mengucapkan, terima kasih kepada Pelatih dan Pembina Pencak Silat yang telah bersusah payah melatih anak kami selama 9 bulan di Pekon Kutabesi ini, dan kami sebagai orangtua mengucapkan mohon maaf yang sebesar besarnya mungkin selama anak kami mengikuti perguruan Pencak Silat ini banyak tingkah laku dari pada anak kami yang kurang berkenan dihati pelatih. Dan kami berharap kepada pelatih dan pembina pencak silat Pangeran agar kedepannya bisa melatih anak kami kembali," tutupnya.
( Ig )