Batalkan Lelang, Plt Kadis Baru PUPR Lamsel Diduga Hambat Proses Pembangunan Di Lamsel (poto item lelang)

Kamis, 02 September 2021

Batalkan Lelang, Plt Kadis Baru PUPR Lamsel Diduga Hambat Proses Pembangunan Di Lamsel (poto item lelang)

Kamis, 02 September 2021,


KALIANDA 
– Roling pimpinan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan (Lamsel), dari Yanni Munawarty,  yang digantikan, Hasbi Aska sbg Plt. Kepala Dinas PUPR Lamsel sepertinya berimbas terhambatnya proses Pembangunan di Lampung Selatan.


Pembangunan infrastruktur yang di idam-idamkan Masyarakat menjadi terhambat, dikarenakan kebijakan pimpinan yang baru di dinas tersebut, Yakni dengan melakukan pembatalan proses lelang proyek, yang ditayangkan Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) sekretariat Pemkab Lamsel, pada 1 Agustus 2021.


Pembatalan proses lelang oleh Plt. Kepala Dinas PUPR itu dibenarkan Kepala Bagian ULP, Dirgantara. Ia mengatakan, ada sekitar 32 paket kegiatan yang ditunda lelangnya.


“Itu hanya review perbaikan berkas. Bukan pembatalan,” Kata Dirga saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggam, Kamis (2/9/2021).



Ia melanjutkan, lelang untuk 32 kegiatan tersebut, akan ditayangkan ulang setelah perbaikan berkas di Dinas PUPR selesai dan memenuhi syarat.


Salah seorang tokoh masyarakat yang tak ingin disebut namanya,  menyayangkan keputusan plt. kadis PUPR Lamsel tersebut, "jalan kami ini sudah rusak parah, sudah semestinya segera diperbaiki, kalo dibatalkan ya sama saja menghambat, kalo ditunda ya sampai kapan, jangan sampai ditunda sampe tahun depan," ujarnya


Terpisah, salah seorang pengusaha kontruksi di Lamsel, mengaku merasa dirugikan dengan adanya pembatalan lelang tersebut.


Menurutnya, sudah seminggu lebih puluhan paket proyek itu ditayangkan oleh ULP untuk dilaksanakan lelang. Sejauh itu, pengusaha sudah mengeluarkan modal untuk mempersiapkan persyaratan.


“Kami jelas merasa dirugikan dengan adanya pembatalan lelang itu. Kita kan sudah keluar modal untuk nyusun berkas dan yang lainnya. Tiba-tiba dibatalkan sepihak oleh Dinas PUPR, tanpa penjelasan,” Ucapnya kesal, seraya melarang wartawan menuliskan namanya di media.

“Minggu depan akan ditayangkan lagi di LPSE,” Katanya. (red) 

TerPopuler