Penengahan - Wisata alam wai benteng kedagaan (WBK) yang lokasinya berada di daerah kaki gunung raja basa desa padan kecamatan pengengahan kabupaten Lampung selatan, lokasi tersebut di buka oleh pemilik lahan yang bernama Joni unyi bin Johan dari asal desa taman baru (BENTENG) kecamatan penengahan sejak satu setengah tahun yang lalu ada pun tempat wisata tersebut meliputi tempat pemandian air terjun yang sangat alami karna air asli dari mata air pegunungan langsung sangat sejuk,bersih,sehingga pengunjung merasa sangat puas.
Saat di konfirmasi media bongkar selatan (28-12-2020) Joni unyi menjelaskan bahwa untuk biaya masuk gratis untuk saat ini, selain tempat rekreasi di lokasi tersebut juga ada benteng peninggalan sejarah yang di buktikan dengan banyaknya temuan- temuan yang berupa barang-barang antik peninggalan jaman purba kala." Jelasnya.
Saat di singgung terkait tempat wisata Joni unyi menerangkan bahwa kalau yang datang berkunjung di lokasi ini sudah banyak termasuk dari pihak dinas pariwisata kabupaten Lampung Selatan bahkan dari Indosiar dan metro TV namun masalah bantuan hingga saat ini belum ada yang terealisasi." Terangnya.
Ada pun untuk pengurusan dan pengelolaan tempat wisata ini hanya di lakukan sendiri saja Tanpa melibatkan pihak lainnya, dan jika ada pihak lain baik pemerintah daerah atau pun kabupaten (PEMKAB) yang mau membantu mengulurkan tangan agar wisata ini lebih baik dan berdaya saing dengan wisata-wisata lainnya saya sangat berharap agar tempat wisata (WBK) ini menjadi unggulan di Lampung selatan." Imbuhnya.
Selain tempat wisata di sini juga ada nilai sejarah yang tak kalah pentingnya yaitu, benteng peninggalan bersejarah dan barang-barang antik yang bisa di lihat langsung sambil berekreasi di lokasi (WBK) ini." Tambahnya.
Saat di telusuri media bongkar selatan mengenai benteng peninggalan sejarah itu memang benar adanya dan banyak bukti barang-barang antik peninggalan sejarah yang di temukan saat penelusuran menuju benteng tersebut sehingga para pengunjung selain berekreasi ke (WBK) juga bisa mengenal sejarah yang pernah ada di desa padan kecamatan penengahan kabupaten Lampung Selatan." Tutupnya. (Hombing)