BONGKARSELATAN.COM, LAMPUNG SELATAN – Camat Kalianda Ruris Apdani, S.Pd., menghadiri rangkaian peringatan 100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 7 yang berlangsung khidmat di Aula Gontor 7, Dusun 7 Kubu Panglima, Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, pada Sabtu (15/11/2025). Kehadirannya bersama jajaran kecamatan menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap perkembangan lembaga pendidikan berbasis pesantren di wilayah Kalianda.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Ruris Apdani menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor 7 yang selama ini berperan besar dalam mencetak generasi berkarakter, berakhlak, dan berwawasan luas.
“Kami dari pemerintah kecamatan sangat bangga dengan kiprah Gontor 7. Selama bertahun-tahun pesantren ini menjadi wadah pendidikan yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga membentuk kemandirian dan kedisiplinan para santri. Semoga di usia 100 tahun ini, Gontor semakin maju dan terus melahirkan generasi terbaik bagi bangsa,” ujar Camat Ruris.
Peringatan satu abad Gontor 7 dibuka oleh pengasuh pondok, Al-Ustadz Dr. H. Hariyanto Abdul Jalal, M.Pd., yang menekankan rasa syukur atas perjalanan panjang pesantren. Pada momen bersejarah ini, pondok menyelenggarakan kegiatan sosial berupa khitanan massal untuk 15 peserta serta pembagian 800 paket sembako kepada masyarakat.
Acara juga dihadiri Ketua YPPWPM PPMDG, H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag., Wakil Gubernur Lampung Dr. Jihan Nurlela, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung, jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, serta perwakilan Pemkab Lampung Selatan.
Ruris Apdani menilai kegiatan sosial tersebut merupakan bentuk nyata kontribusi pesantren bagi lingkungan sekitar.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap kolaborasi pesantren dengan pemerintah kecamatan terus terjalin agar pelayanan sosial dan pendidikan di Kalianda semakin optimal,” ungkapnya.
Peringatan 100 tahun Gontor 7 berlangsung tertib dan penuh kehangatan. Para tamu, wali santri, dan guru menyemarakkan acara dengan suasana kebersamaan. Beragam kegiatan turut digelar, seperti pemaparan sejarah, temu alumni, dan agenda internal sebagai wujud rasa syukur atas perjalanan panjang pesantren.
Acara yang digelar sejak pagi ini diharapkan menjadi momentum peningkatan sinergi antara pesantren dan pemerintah daerah dalam memajukan dunia pendidikan di Kalianda.
(Red)
