LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
Pemerintahan Desa (Pemdes) Kedaton, gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam menyusun dan penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran (T.A) 2023 yang dilaksanakan di Aula Desa setempat, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Selasa (29/11/2022).
Acara tersebut dihadiri oleh Camat Kalianda Zaidan, SE, Kepala Desa Kedaton Junaidi, SE, Babinsa Sertu Indra Sukmawan, Bhabinkamtibmas Aiptu Hendra Susanto, Kupt Perikanan, Kupt PLKB, Kupt BPP, Kupt Puskesmas Kalianda, Kupt PUPR, Pendamping Desa, BPD, LPM, Tim Penggerak PKK, Aparatur Desa, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Kepada Desa Kedaton, Junaidi, SE menghaturkan terimakasih kepada seluruh undangan peserta Musrenbangdes yang sudah hadir.
"Dalam Musrenbangdes tahun anggaran 2023 ini, saya haturkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah hadir, terutama kepada pak Camat Kalianda yang di sela-sela kesibukan beliau masih sempat hadir ditengah masyarakat," hatur Kepala Desa Kedaton.
Kepala Desa Kedaton mengimbuhkan bahwa skala prioritas RKPDes tahun 2023 adalah pembangunan fisik.
"Dari Musdus, Musdes, kemudian Musrenbangdes, tahun 2023 dan skala prioritas kita adalah sektor pembangunan fisik, karena di tahun 2022 pembangunan banyak yang tidak terealisasi, dua tahun terakhir karena imbas covid yang fokus dengan penanggulangan dan penyaluran BLT DD sebesar 40%," imbuh Junaidi, SE.
Junaidi, SE, juga berharap baik pembangunan fisik maupun penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bisa bermanfaat untuk masyarakat Desa Kedaton.
"Serta ditahun 2023 nanti tetap dengan penyaluran BLT DD maksimal 25 persen dengan kategori Kemiskinan ekstrim," harap Kades Kedaton Junaidi, SE.
Kemudian setelah menyampaikan sambutan, Kepala Desa Kedaton melanjutkan dengan pemaparan realisasi pembangunan tahun anggaran 2022.
Di tempat yang sama, Camat Kalianda Zaidan SE, menjelaskan dalam sambutannya bahwa Musrenbangdes tersebut adalah untuk pembangunan tahun anggaran 2023.
"Bahwa acara hari ini adalah musyarawah rencana pembangunan Desa untuk tahun 2023. Sebetulnya acara ini wajib dilaksanakan, karena tahun depan akan melaksanakan pembangunan yang sudah direncanakan tahun 2022 ini," jelas Zaidan, SE.
Camat Kalianda menambahkan, sebelum adanya Musrenbang di Desa juga sudah dilaksanakan Musyawarah Dusun (Musdus) dan Musyawarah Desa (Musdes).
"Kegiatan ini juga merupakan pengajuan usulan dari bawah yang diusulkan kepada pemerintah, dari Dusun melaksanakan Musdus, kemudian diadakan Musdes," tambah Camat Kalianda.
Dirinya juga menerangkan terkait Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tahun anggaran 20223.
"Dan di tahun 2023 akan tetap ada BLT DD maksimal 25 persen, tapi yang terkategori miskin ekstrim." Tutup Camat Kalianda Zaidan, SE.
(Red)