LAMSEL (KATIBUNG), BONGKARSELATAN.COM - Pedagang di Pantai Sebalang, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan (Lamsel) keluhkan sepinya pengunjung, yang mengakibatkan usaha dagang kini menurun drastis dan mengakibatkan hampir gulung tikar.
Hal tersebut diutarakan oleh seorang pedagang kepada jurnalis Bongkarselatan.com, Siti Khadijah yang berjualan di Pantai Lima Muakhi Sebalang Desa Tambahan, Kecamatan Katibung.
Dirinya menjelaskan kan bahwa pantai Sebalang memang bukan untuk tempat mandi, karena yang ditawarkan di sini merupakan suasana matahari senja untuk spot foto yang bisa membuat pengunjung nyaman.
"Karena ini disebut juga pantai senja maka pengunjung rata-rata sore datangnya kalau pagi jelas sepi. Untuk karcis masuk Rp20.000 per orang terlepas dari biaya tempat 'spot' foto dan lainnya yang ada di dalam Pantai Sebalang," jelasnya.
Ia berharap Pantai Sebalang akan ramai pengunjung lagi, sehingga usaha nya tetap berjalan untuk mengais rejeki, tidak seperti dengan saat ini.
"Semoga aja rame lagi, tidak hanya hari libur dan hari hari biasa bisa rame seperti kayak yang dulu" jelasnya.
Salah seorang pengunjung dari Kalianda, mengatakan bahwa mengetahui Pantai Sebalang dari media sosial yang ramai, namun saat ini sudah sepi pengunjung.
"Ya untuk suasananya bagus sih, bisa duduk-duduk di pinggir pantai untuk melihat lihat matahari terbenam, hanya saja memang senja tidak terlihat hari ini karena habis hujan," ujarnya.
Dirinya juga mengimbuhkan, keluarganya mengambil waktu berwisata lebih awal untuk menghindari kepadatan pengunjung, namun tidak seperti nyatanya, yang lengang.
"Pengen tau aja bagai mana di pantai sebalang ini dan saya sengaja lebih awal mengambil waktu berwisata agar tidak terlalu ramai dan menghindari kepadatan saat masuk ke lokasi wisata yang ada di pantai Sebalang ini." Pungkasnya.
(Pen)