KALIANDA, BONGKARSELATAN.COM - Rencana pembangunan pengamanan pantai (Breakwater) yang berada di kawasan Dermaga Bom Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), mulai disosialisasikan ke warga setempat.
Proyek Breakwater sepanjang 662 Meter ini, rencananya akan dikerjakan selama 230 hari kedepan. Sosialisasi itu dipusatkan di Kantor Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Jum'at (20/5/2022).
Acara tersebut dihadiri oleh balai besar wilayah sungai mesuji sekampung Kepala Satuan Kerja SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA), Edi Suandi, ST, M.SI.
Camat Kalianda Zaidan SE, Danramil Kalianda Kapten Inf. Tarekat, Kapolsek Kalianda AKP. Mulyadi Yacub, Lurah Kalianda Fahroza Fahmi beserta seluruh Aparatur kelurahan kalianda, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda kelurahan Kalianda. dalam hal ini turut ikut menghadiri acara tersebut.
Kepala Satuan Kerja SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA), Edi Suandi, ST, M.SI dalam hal ini meminta dukungan dari masyarakat demi terealisasinya pembangunan pengamanan pantai Kalianda sehingga berjalan dengan lancar. Harapnya.
Camat Kalianda, Zidan, SE menyampaikan yang perlu kita ketahui di Kelurahan kalianda ini penduduknya sangat padat. Maka selain bagaimana cara menyukseskan kegiatan kita juga perlu mengayomi masyarakat berikan kenyamanan diri debu polusi sehingga masyarakat tidak terganggu.
Lanjutnya, "Zaidan mengajak masyarat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pengamanan pantai sampai dengan selesai, sehingga masyarakat Kelurahan Kalianda merasa aman dari bencana tsunami kana ada pemecah ombak" imbuhnya.
Camat Kalianda juga berharap agar antara pihak pelaksana pembangunan dengan masyarakat harus ada komunikasi dengan masyarakat, yang pastinya akan terganggu aktifitas nya saat pembangunan berjalan
"Harapan saya harus adanya komunikasi yang baik antara pihak pelaksana dan seluruh masyarakat yang ada di sekitar pantai Boom Kalianda, untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan, sehingga pada akhirnya pembangunan tersebut memang bermanfaat untuk masyarakat." tukasnya
(Pen/Bst)