Pagi tadi (13/6), organisasi wartawan harian di Lamsel ini, memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap sejumlah siswa di SMPN 1 Sragi.
Dalam kegiatan perdana nya, kegiatan yang digagas satgas Kjhls covid-19, yang belum lama dibentuk, melibatkan sekitar 10 orang siswa didik dan 5 tenaga pengajar.
Saat sosialisasi fase new normal dilingkungan pendidikan, Satgas Jurnalis memberikan sosialisasi tentang bahaya corona virus disease (covid-19) hingga bagaimana langkah pencegahannya. Setelah itu, mereka kemudian memberikan edukasi tentang penerapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah pada fase new normal.
Tidak hanya itu, sejumlah jurnalis juga memandu para pelajar dan guru untuk melakukan simulasi tentang menerapkan new normal di lingkungan sekolah. Yakni, mulai dari mencuci tangan sebelum masuk sekolah, menggunakan hand sanitizer sebelum masuk kelas dan menerapkan tempat duduk secara berjarak.
Kepala SMPN 1 Sragi, Rukun, SPd menerangkan, kegiatan tersebut sangat membantu pihak sekolah. Guna mengedukasi para siswa menghadapi fase new normal jika KBM secara tatap muka diterapkan.
Rukun juga mengatakan, pihak sekolah juga telah mempersiapkan sejumlah perlengkapan untuk menunjang protocol kesehatan.
“Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Sebab, ketika pemerintah memutuskan untuk KBM ini secara tatap muka, kita sudah siap untuk penerapan new normal di sekolah dengan standar dan ketentuan yang ada,” ujarnya.
Rukun juga berharap, kedepan para siswa dan dewan guru yang telah menerima edukasi yang disampaikan oleh Satgas Jurnalis, dapat menerapkan nya. Baik dilingkungan sekolah maupun di rumah.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat.
untuk rekan-rekan jurnalis, saya harapkan dapat melakukan kegiatan semacam ini kesekolah lainnya. Agar protocol kesehatan dapat diterapkan terutama dilingjungan sekolah.”imbuh nya.
Ditempat yang sama, Ketua KJHLS, Maxi Ma’i mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar maupun tenaga pendidik untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pada fase new normal.
“Kedepan, kita akan melakukan kegiatan yang sama ke seluruh kecamatan yang ada di Lamsel. Sehingga, dari edukasi yang kita sampaikan dapat mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan sekolah,”ungkap mai.
Kegiatan ini juga rencananya bakal “menobatkan”sejumlah siswa di Lamsel sebagai duta penanggulangan covid-19 di lingkungan sekolahnya masing-masing. Rencananya, duta penanggulan covid-19 tingkat pelajar ini, akan disematkan untuk semua jenjang. Mulai dari PAUD/TK,SD,SMP dan SMA sederajat.(*)