Warga Maja Geruduk Kantor Desa, Pertanyakan Dana Rakyat

Jumat, 29 Mei 2020

Warga Maja Geruduk Kantor Desa, Pertanyakan Dana Rakyat

Jumat, 29 Mei 2020,
KALIANDA - Dana Desa Merupakan salah satu program pemerintah pusat yang di gelontorkan Ke Desa dari APBN yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat desa.

Dana yang dikumpulkan negara dari pajak rakyat se-nusantara kemudian dipercayakan kepada pemerintah desa untuk di kelola, yang sejatinya untuk kemakmuran rakyat, namun tidak berlaku dalam Pengelolaan anggaran penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) SIAP GRAK Desa Maja, kecamatan kalianda kabupaten lampung selatan (Lamsel) yang bersumber anggaran Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2017 disinyalir tidak berjalan alias mandek, hal ini ditenggarai oleh buruknya kinerja pemerintahan desa setempat.

Hal itu berdampak pada warga masyarakat yang seharusnya dapat menerima manfaat dari bantuan tersebut baik di sektor pertanian maupun simpan pinjam usaha mikro dan kecil menengah tetapi fakta berkata lain,
secara teknis dana bantuan penyertaan modal BUMDes Desa Maja yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2017 tersebut sudah terealisasi dengan penuh namun faktanya dana penyertaan modal tersebut tidak jelas peruntukannya serta papan plang Bumdes pun tidak terpasang.

Dalam hal tersebut Ratusan warga masyarakat desa maja kecamatan kalianda kabupaten lampung selatan (Lamsel) mendatangi kantor desa setempat. Kamis (28/05/2020)

Hadir dalam pertemuan tersebut yakni Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, guna mempertanyakan tidak transparan kepala desa maja Safrian terkait penggunaan Dana Desa (DD) sejak tahun 2017 hingga Dana Desa (DD) Tahun 2020.

Pasalnya pada surat undangan yang bertuliskan "masyarakat mengundang lapisan pemerintah desa baik Kepala desa, dan pemerintah desa lainnya guna untuk menanyakan terkait Dana Desa (DD) Badan usaha milik desa (Bumdes) dan bantuan Tsunami," yang saat ini menjadi polemik di masyarakat maja.

"Disini kami menanyakan tentang anggaran dana desa (DD) badan usaha milik desa (Bumdes) serta dana korban yang terkena dampak tsunami 2018." Seru Masyarakat Maja

Adapun selanjutnya tuntutan masyarakat tersebut meminta kepada kepala desa Maja, Safrian Untuk mendatangkan Ketua Bumdes, dan Ketua bpd agar masyarakat puas dengan jawaban dari pertanyaan pertanyaan yang di lontarkan.

"Disini kami masih menunggu kesiapan dari kepala desa untuk memanggil semua lapisan aparat desa nya, Insyaallah dalam minggu minggu ini kami akan mengadakan perkumpulan lagi," Ucap ilham setelah mengikuti pertemuan. (red)

TerPopuler