BONGKARSELATAN.COM, LAMPUNG SELATAN - Dalam upaya mewujudkan pembangunan yang merata, Pemerintah Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun Anggaran 2026, pada Senin (10/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di aula kantor desa tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Lampung Selatan, dilanjutkan pembacaan doa yang dipimpin oleh PPN Desa Negeri Pandan.
Musrenbangdes dibuka secara resmi oleh Camat Kalianda, Ruris Apdani, S.Pd, didampingi Kasi Kesos Nursyafrulloh, S.H, Pendamping Kecamatan Ridwan Kusuma, Pendamping Desa, serta dihadiri Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua Bumdes, Ketua Koperasi Merah Putih, Babinsa, Bhabinkamtibmas, aparatur desa, tokoh masyarakat, Linmas, tokoh agama, dan masyarakat Desa Negeri Pandan.
Turut hadir pula perwakilan dari berbagai KUPT terkait, di antaranya KUPT Peternakan, KUPT Perpajakan, KUPT Puskesmas Kalianda, dan KUPT KB, serta Bidan Desa Komalasari, para kader Posyandu dan TP-PKK Desa Negeri Pandan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Negeri Pandan, Suplimansyah, mengucapkan selamat datang kepada Camat Kalianda dan seluruh tamu undangan. Ia menegaskan bahwa Musrenbangdes merupakan wadah penting untuk menampung aspirasi masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan tahun 2026 mendatang.
Selain itu, Kasi Kesra Tio Alim Fatwa juga memaparkan realisasi pembangunan tahun 2025 serta usulan kegiatan untuk tahun 2026.
“Kami berharap seluruh unsur masyarakat dapat berpartisipasi aktif memberikan masukan dan ide-ide pembangunan yang benar-benar dibutuhkan oleh warga,” ujar Suplimansyah.
Sementara itu, Camat Kalianda, Ruris Apdani, S.Pd, menekankan bahwa Musrenbangdes merupakan bagian dari sistem perencanaan pembangunan berjenjang, yang hasilnya akan menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan diintegrasikan dengan program pembangunan tingkat kecamatan serta kabupaten.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan program unggulan Bupati Lampung Selatan, Raditiyo Egi Pratama, yakni Agro Eduwisata dan Asri Bersih Ramah Indah (ABRI), serta mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan daerah.
“Sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat menjadi kunci agar pembangunan di Desa Negeri Pandan berjalan efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dari pihak KUPT Perpajakan, Supratno menyampaikan bahwa realisasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Desa Negeri Pandan baru mencapai sekitar 52 persen.
Adapun usulan pembangunan yang masuk dalam E-Planning 2026, meliputi:
Peningkatan jalan usaha tani di Dusun 3 Way Hanau dari onderlag menjadi hotmix sepanjang ±1.000 meter dengan lebar 3 meter.
Peningkatan jalan onderlag di Dusun 5 Kumbang Tanjung (jalan Sabah Umbul) sepanjang ±1.500 meter dengan lebar 3 meter.
Kegiatan Musrenbangdes berlangsung tertib dan penuh semangat partisipatif, ditandai dengan sesi diskusi bersama warga mengenai berbagai usulan program prioritas, seperti pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan pelayanan publik.
(Red)