Bella Jayanti, yang merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 meliputi Kecamatan Kalianda dan Rajabasa, menyebut kunjungannya merupakan tindak lanjut atas keluhan masyarakat terkait jembatan yang kerap hanyut setiap tahun akibat banjir.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa meninjau langsung jembatan penghubung Dusun 2 dan 3 di Tajimalela. Beberapa waktu lalu saya mendapat laporan dari warga bahwa jembatan ini hanyut lagi, ternyata memang ini kejadian tahunan. Ini tidak bisa dibiarkan,” ujar Bella kepada awak media.
Saat ini, akses jembatan hanya mengandalkan struktur darurat dari bambu yang dibangun secara swadaya oleh warga setempat. Menyadari urgensinya, Bella menyebut kunjungannya bersama tim dari Dinas PU dan Bina Marga sebagai bagian dari penanganan tanggap darurat.
“Jadi hari ini saya bersama pihak PU dan Bina Marga langsung cek ke lapangan. Karena ini memang harus jadi perhatian khusus. Ini akses utama hasil pertanian, kalau jembatan terputus, ekonomi warga juga ikut terganggu,” jelas politisi dari Fraksi PAN itu.
Tak hanya itu, saat berada di lokasi, Bella Jayanti juga langsung menghubungi Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, untuk menyampaikan langsung kondisi dan harapan masyarakat terkait pembangunan jembatan permanen.
“Mudah-mudahan bisa jadi prioritas dan dapat segera terealisasi. Saya akan terus dorong dan kawal proses ini sampai tuntas demi kepentingan petani dan warga di Tajimalela,” tegas Bella yang akrab disapa Kak Bella.
Kepala Desa Tajimalela, Qomaruddin Akbar, menyambut baik kedatangan Bella dan mengapresiasi respon cepat yang diberikan wakil rakyat tersebut.
“Atas nama warga Tajimalela, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Wakil Ketua DPRD Lamsel yang sudah hadir, mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan masyarakat kami. Jembatan ini sangat penting untuk kelangsungan ekonomi warga,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Jamal, seorang petani setempat yang berharap pembangunan jembatan bisa segera dilakukan.
“Sudah bertahun-tahun kami menunggu. Kalau bisa dipercepat, kami sangat berterima kasih,” harap Jamal dengan penuh semangat.
Dengan tinjauan ini, harapan masyarakat pun kembali tumbuh. Mereka menanti janji realisasi pembangunan jembatan bukan hanya menjadi wacana, tapi benar-benar menjadi kenyataan yang bisa mereka rasakan.
(Red)