LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
Musim panen terong ungu telah tiba Kelompok Wanita Tani (KWT) 01,02, Andanan, Desa Tanjung Gading, Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), sedang bersemangat menyambut hasil panen terong ungu, yang berlokasi di Rt. 02, hari Sabtu 28 Oktober 2023.
Karena terong ungu adalah salah satu komoditas pertanian unggulan yang ada di daerah, dan telah menjadi sumber pendapatan penting bagi masyarakat sekitar. Musim panen yang dinantikan setelah berbulan-bulan proses perawatan tanaman dengan penuh kasih sayang, kini para petani yang tergabung di KWT 01, 02 Andanan akhirnya bisa menikmati hasil panen dari jerih payahnya.
Ketua KWT Andanan, M. Supriyunus saat di wawancara oleh Pewarta di lokasi mengatakan, “hari ini kita bersama para anggota KWT 01, 02, lagi panen terong ungu Bang. Dan kalau untuk panen yang dihasilkan itu tidak bisa di tentukan, kadang – kadang dapat 80 Kg, 60 Kg, yang dihasilkan saat panen, dengan harga jual Rp 4000.per Kg, ya walaupun demikian kami yang tergabung di KWT Andanan selalu bersyukur karena di setiap panen masih bisa mencukupi kebutuhan para anggota kelompok wanita tani Andanan, ” ucap M. Supriyunus di sela-sela kesibukannya.
M.Supriyunus, juga mengatakan dirinya akan terus berupaya bekerjasama dengan para anggota KWT dan masyarakat, guna meningkatkan taraf hidup dan penghasilan tambahan bagi KWT, selain hasil panen bisa di konsumsi dengan keluarga, hasil panen yang diperoleh nantinya juga bisa dijual.
“Selain hasil panen kita ini bisa untuk dikonsumsi bersama keluarga, terong ungu ini juga nantinya bisa kita jual dipasar agar bisa menambah pendapatan untuk para anggota KWT.,” paparnya.
Masih kata M. Supriyunus, ” Di Desa Tanjung Gading ini ada 4 Kelompok Wanita Tani (KWT), dan disetiap KWT Ada 4 orang anggota dan 1 orang ketua. Dan untuk anggota KWT 01 dan 02 menanam terong ungu, kalau KWT 03 itu menanam Bawang Bakung, tempatnya di RT 03, tapi KWT 04 Kemaren menanam Tomat. Dan kita ini baru juga mulai karena kita gak punya lahan soalnya, lahan kita ini aja masih merambah- merambah,” ungkapnya.
"Harapan kami kedepannya tidak cukup begini, maksud nya kalau ada dari pihak Dinas – Dinas terkait yang mau membantu kami, apa itu mau sewa lahan, bibit atau pupuk atau apa lah gitu, mohon dibantu. Karena selama ini belum ada yang bantu, selain dari pihak Desa yang bantu kita melalui ketahanan pangan." Pungkasnya.
(Ish/Red)