LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
General Manager (GM) PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Capt. Rudi Sunarko helat konferensi pers didepan VIP Room, pada Selasa (25/4/2023).
GM PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Capt. Rudi Sunarko yang didampingi Humas ASDP Syaiful Harahap menjelaskan terkait antisipasi puncak arus balik Angkatan Lebaran (Angleb) 1444 Hijriyah tahun 2023.
"Untuk antisipasi, jauh-jauh hari kita sudah menyiapkan rencana operasi yaitu terkait dengan Angleb, dimana ada tiga skenario, yang pertama situasi normal, kedua situasi padat dan situasi sangat padat, dalam skenario ini tentunya kita menerapkan antara kepastitas kapal dan kapasitas pelabuhan, yang sudah kita terapkan dengan penjualan tiket secara online tiket Ferizy," jelas GM PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni.
Capt. Rudi Sunarko mengimbuhkan, "terkait tiket Ferizy, tentunya kita mengacu pada kuota, yaitu kuota luas area pelabuhan dan juga kapasitas kapal, jadi semua yang kita lakukan adalah penjualan tiket sesuai dengan kuotanya, kuota perjam baik untuk reguler maupun di eksekutif, jadi secara prinsip seharusnya tidak ada kondisi penumpukan didalam pelabuhan, yang terpenting adalah kesediplinan pengguna jasa, dalam pembelian tiket dan kedatangan di pelabuhan, sehingga yang datang ke pelabuhan adalah penumpang yang sudah memiliki tiket dan sudah waktunya, sehingga bisa langsung masuk ke kapal," imbuhnya.
Dirinya juga menerangkan prediksi malam hari ini, masih akan ada lonjakan penumpang karena dari data Posko Angleb masih dibawah puncak arus balik pelabuhan Merak.
"Mungkin dimalam hari ini ada peningkatan, bahwa sampai hari ini sudah ada peningkatan total kendaran yang sudah menyeberang dari Bakauheni yaitu diangka 18.900an, dan ini masih dibawah kondisi puncak di Merak yaitu di angka sampai 39.000an," terang Capt. Rudi Sunarko.
GM PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni memaparkan bahwa prediksi arus balik Angleb tahun 2023 penyeberangan ASDP Bakauheni akan ada dua gelombang.
"Prediksi ada dua gelombang puncak mudik yaitu di tnggal 25 dan nanti ada di tanggal 30, namuna ada kebijakan dari pemerintah, kalo kita lihat hari ini kendaraan motor juga cukup padat, mudah-mudahan bisa naik terus, sehibgga nanti ditanggal -tangal itu sepeda motor sudah bisa berkurang, karena kalo kita lihat dari merak bisa mencapai 18.000 perhari," papar Capt. Rudi Sunarko.
Lanjutnya, "seharusnya setelah pengguna jasa sudah membeli tiket, seharusnya tidak ada lagi pengawalan, kalau tiket itu resmi, sesuai dengan identitas, sesuai dengan nomor polisinya, sesuai yang naik manivesnya, karena pada prinsipnya semua yang masuk ke pelabuhan itu sudah di asuransikan," tambahnya.
"Kalo untuk rekayasa terkait dengan muatan, karena sekarang terjadi arus yang cukup padat, memang kita sudah berkoordianasi dengan stakeholder lainnya, Kepolisian, TNI dan BPTD, untuk memakasimalkan area parkir, kita sudah ada parkir Barat, ada parkir Timur dan tambahan parkiran di Dermaga satu, dan siapa yang datang duluan dia yang masuk duluan ke kapal, jadi tidak ada kendaraan yang belakang menyerobot kedepan, masing-masing pengguna jasa kita buat antrean sesuai dengan kedatangannya," terangnya lagi.
GM PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni menegaskan terkait tiket pengguna jasa yang sudah hangus, masih melihat waktu dan kondisional.
"Memang kami sudah berkoordinasi, kedatangannya, J nya kita lihat, kita bisa bikin berita acara, selama waktunya itu masih bisa kita akomodir," imbuh Capt. Rudi Sunarko.
Serta diakhir wawancara, dirinya menerangkan bahwa Posko Angleb tahun 2023 akan berakhir pada tanggal 2 Mei 2023.
"Untuk Posko ASDP, memang kita mulai dari tnggal 12 April sampai dengan tanggal 2 Mei, dan kita berharap di Angleb tahun ini Mudik dan Balik dengan aman dan nyaman." Pungkas GM PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Capt. Rudi Sunarko.
(Red)