Data SDGs : Masih Terdapat Ribuan Masyarakat Miskin, di Musrenbangdes Sidoluhur Tahun Anggaran 2023

Jumat, 21 Oktober 2022

Data SDGs : Masih Terdapat Ribuan Masyarakat Miskin, di Musrenbangdes Sidoluhur Tahun Anggaran 2023

Jumat, 21 Oktober 2022,


LAMSEL, BONGKARSELATAN. COM -

Pemerintahan Desa (Pemdes) Sidoluhur, gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam menyusun dan penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2023 yang dilaksanakan di Balai Desa Sidoluhur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Jum'at (21/10/2022).


Hadir dalam acara tersebut Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto, S.STP, Kasi Pemerintahan Suwardi Wijaya, SE, Babinsa Hasibuan, Kepala Desa Zakariya, Pendamping Desa Purwanto, BPD, LPM, TP PKK, Jajaran Kecamatan, Aparatur Desa, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, serta tokoh masyarakat setempat.


Camat Ketapang, Rendy Eko Supriyanto, S.STP, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut adalah Musrenbangdes Sidoluhur untuk merealisasikan skala prioritas tahun anggaran 2023.


"Alhamdulillah sudah kita laksanakan Musrenbangdes Sidoluhur, serta menghimpun masukan-masukan dari warga, kemudian juga prioritas-prioritas yang belum terlaksana di tahun kemaren, tetap menjadi skala prioritas di tahun anggaran 2023," ungkap Camat Ketapang.


Pendamping Desa, Purwanto memaparkan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa yang merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan dari Dana Desa.


"Menurut data SDGs Desa Sidoluhur tahun 2021 angka kemiskinan masih tinggi mencapai 1.666 jiwa, miskin ektrim mencapai 694," paparnya.


Dirinya juga berharap kepada Aparatur Desa Sidoluhur untuk memperbaiki data SDGs tersebut yang diyakini adalah kesalahan infut, karena angka kemiskinan mencapai ribuan jiwa.


"Mohon diperbaiki datanya, dan saya yakin ini salah infut saja," imbuhnya.

Kepala Desa Sidoluhur menjelaskan bahwa masyarakatnya mayoritas petani. 

"Mayoritas petani jagung, yang kurang lebih 70 sampai 80 persen adalah petani," jelasnya.


Kades juga menanggapi terkait bantuan bibit jagung yang diberikan oleh Pemerintah melalui Uptd Pertanian Kecamatan Ketapang yang belum sesuai dengan harapan masyarakatnya.


"Bibit bantuan yang selama ini diterima masyarakat belum sesuai yang diinginkan oleh masyarakat," harap Kades.


Terkait masyarakat yang berkategori miskin, yang di sampaikan oleh Pendamping Desa, Kades mengungkapkan bahwa miskin itu relatif.


"Sebetulnya miskin itu relatif, kita tidak bisa cap orang itu kaya, kalau memang mereka masih sangat kekurangan, yang dikatakan kaya itu masyarakat memang sudah mempunyai penghasilan yang cukup tentunya, dan kita lihat masyarakat memang masih banyak kekurangan," ungkapnya.


Kedes Sidoluhur, Zakariya berpendapat ada dua kemungkinan terkait data ribuan warga miskin diDesanya yang disampaikan oleh Pendamping Desa.


"Itu mungkin sebagian ada yang salah infut, ataupun memang sesuai daripada data yang di infut." Pungkas Kades Sidoluhur.

(Bst)





TerPopuler