KALIANDA, BONGKARSELATAN.COM - Kondisi jalan yang rusak dan berlubang serta jembatan jebol, sangat menghambat aktivitas perekonomian masyarakat, hususnya Desa Marga Catur, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Selasa (28/6/2022).
Suwadi, Kepala Desa Marga Catur berharap kepada Pemerintah Daerah Lamsel memperhatikan ruas jalan alternatif yang melintasi tiga Kecamatan.
"Saya berharap kepada Pemda Lamsel, tolong diperhatikan ruas jalan alternatif yang melintasi tiga Kecamatan, yakni, Kecamatan Kalianda, Kecamatan Way Panji dan Kecamatan Palas," harapnya.
Dirinya juga memaparkan bahwa jalan tersebut pernah di usulkan pada tahun 2020 namun tanpa ada respon.
"Jalan itu pernah Kami usulkan di tahun 2020 masuk prioritas di tahun 2021 tapi sampai sekang hilang tanpa kabar," papar Kades.
Kades juga mengungkapkan, banyak warganya yang mengeluh apabila sudah musim penghujan tiba, susah untuk dilintasi masyarakat.
"Apalagi kalau musim hujan air menggenang di tengah jalan yang rusak, mengakibatkan masyarakat kesulitan melewatinya bisa menimbulkan kecelakaan andaikan tidak berhati-hati," ungkapnya. Tanto, Kadus Sarirejo rt 01/ rw 01 Desa Marga Catur, menjelaskan kepada jurnlis bongkarselatan.com - bahwa jembatan tersebut jebol akibat banjir.
"Itu kan awal mulanya sekira tahun 2020 kena banjir dan akhirnya gorong-gorong, jembatan jebol dan bolong," jelasnya.
Kadus menegaskan bahwa jalan tersebut, sudah pernah di ajukan ke PU, namun belum juga ada tindak lanjut untuk di perbaiki.
"Dan kalau bisa diparbaiki secepat nya, soal nya kan itu akses jalan yg di pakai masyarakat setempat
tiga Kecamatan," tegasnya.
Tanto menerangkan, bahwa Dinas PU sudah pernah mengontrol jalan tersebut, tapi sampai saat ini juga belum diperbaiki.
"Apa lagi itu kan jalan yang sering digunakan untuk petani atau pun yang melintasi di jalan ini, ada yang membawa jagung, padi serta hasil panen petani lainnya," terangnya.
Dirinya berharap segera adanya perbaikan oleh Pemerintah Daerah.
"Kami berharap segera adanya perbaikan dari Pemerintah kota kalianda, jika tidak, kerusakan jalan yang berlubang semakin melebar bahkan bisa jebol semua. Dampak nya pengendara tidak bisa melintasi jalan atau terperosok." Pungkasnya kepada Pemda Lamsel. (Pen)