LAMPUNG, Bongkarselatan.com-- Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Lampung menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Hotel NOVOTEL Bandar Lampung, Sabtu (30/10/2021).
Sesuai jadwal Rakorda AMPG digelar di Hotel Novotel pada 30 Oktober yang dihadiri langsung oleh Lodewijk F. Paulus Sekjen DPP Golkar, Ilham Permana Ketua Umum PP AMPG Provinsi, dan beberapa anggota PP AMPG provinsi, Abrozi Alam Ketua PD AMPG Provinsi Lampung, Airin Rachmi Diani Ketua Umum KPPG Provinsi, Ririn Kuswantari Ketua KPPG PD
Provinsi Lampung, Selain itu Hadir pula Ketua PD I Partai Golkar Provinsi Lampung Ir.Arinal Djunaidi, Serta Fraksi-fraksi Partai Golkar Provinsi Lampung, Dan seluruh Kader Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Provinsi Lampung. kepada wartawan, Sabtu 30 Oktober 2021.
Sambutan ketua PD l Lampung Sekaligus Gubernur Lampung Ir.Arinal Djunaidi AMPG adalah Basis Kepemudaan Partai Golkar dan Ujung tombak Partai Golkar Ia menegaskan, keberadaan AMPG dan KPPG di era Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sangat vital karena dijadikan sebagai garda terdepan dalam mengawal kebijakan partai, terkhusus memenangkan Airlangga di Pilpres 2024. Untuk itu, AMPG yang juga dipercaya mengendalikan BSN harus siap menjalankan tugas memenangkan semua event politik di semua tingkatan.
"Berdasarkan perintah Ketum DPP Bapak Airlangga, AMPG dan KPPG memang disiapkan untuk menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan partai, termasuk mengendalikan BSN yang nantinya kita akan bentuk hingga di tingkatan TPS. target kita adalah menang Pilpres, menang Pileg, dan menang Pilkada," katanya.
Intinya Rakorda AMPG dan KPPG merupakan rangkaian kegiatan strategis Partai Golkar Lampung menyongsong pemilu 2024, termasuk juga pilkada, dan lebih khusus yaitu Pilpres, kita harus bangga memiliki ketua umum Bapak Airlangga Hartarto yang telah dengan seluruh kemampuan dan kapasitasnya mampu mengatasi masalah bangsa ini di tengah pandemi Covid-19, serta memimpin pemulihan ekonomi nasional," kata Arinal Djunaidi.
(Heru)