Miris !! Dari Tahun 1984, Pagar Tembok Belakang SMP N 2 Kalianda Luput Dari Perhatian Dinas Terkait

Jumat, 30 Juli 2021

Miris !! Dari Tahun 1984, Pagar Tembok Belakang SMP N 2 Kalianda Luput Dari Perhatian Dinas Terkait

Jumat, 30 Juli 2021,

 


KALIANDA - Satuan pendidikan dengan sarana dan prasarana serta fasilitas lengkap adalah dambaan semua wali murid untuk menyekolahkan anaknya, baik di daerah perkotaan maupun wilayah terpencil atau bisa disebut pedesaan. 


Pemerintah daerah mestinya memberikan perhatian terkait fasilitas atau perlengkapan sekolah di daerah masing masing.


Salah satunya  SMPN 2 Kalianda yang terletak di wilayah ibu kota Kabupaten Lampung Selatan atau lebih tepatnya dekat dengan pusat pemerintahan, tetapi  sekolah satu ini seakan luput dari perhatian. 

SMPN 2 ini berdiri sejak tahun 1984 hingga saat ini tidak memiliki tembok pagar. 


Kepala sekolah SMP N 2 Kalianda, M Yamin Daud Saat di datangi Media Bongkarselatan.com di ruangan kerjanya mengatakan, bahwa sekolah ini sangat membutuhkan pagar tembok untuk menciptakan rasa aman dan nyaman saat proses belajar mengajar berlangsung.


" Selain itu guna untuk menghindari kenakalan remaja yang sering menjadikan sekolah sebagai tempat umum atau tempat  nongkrong. 

Belum lagi dari pihak masyarakat umum yang  melintas ke dalam lingkungan sekolah tidak ubahnya seperti jalan umum saja, begitu hewan, contohnya sapi, kambing atau yang lain lainya, juga sering melintas dan buang kotoran di situ ," Tuturnya Pada Hari Rabu, 28/07/2021 


M Yamin Daud, kepala sekolah SMP N 2 Kalianda mengharapkan pihak terkait agar bisa memberi perhatian dan solusi demi kenyamanan dan keamanan aset yang ada di SMP N 2 Kalianda dari kemungkinan tindakan pencurian seperti yang pernah terjadi di sekolah lain," Harapnya


Lanjutnya, Kami dari pihak sekolah pernah mengajukan permohonan kepada Bupati Lampung Selatan melalui kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan pada tahun 2017 yang lalu dan baru mendapat jawaban dan persetujuan bahwa akan dibuatkan tembok pagar melalui APBD tahun anggaran 2020. Direncanakan akan direalisasikan Juli 2020. Tetapi rencana itu tertunda disebabkan bulan Maret 2020 kita memasuki masa pademi covid 19. Dengan alasan dana atau anggarannya digunakan  untuk penanganan Covid-19 kata dinas terkait, sedangkan sekolah SMP N 2 Kalianda ini berdiri dari tahun 1984 hingga sampai sekarang ini belum punya tembok pagar secara keseluruhan. Sampai saat ini permintaan pihak sekolah belum terealisasikan,"Harapan kita untuk ke depan mudah- mudahan bisa diperhatikan oleh dinas terkait atau pemerintah daerah agar SMP N 2 Kalianda bisa memiliki tembok sesuai dengan pengajuan permohonan tahun 2017 yang lalu. 


Selain itu pada tahun 2018,  M. Yamin Daud, S.Pd juga pernah mengajukan permohonan via dinas perhubungan agar di persimpangan jalan masuk ke SMPN 2 dibuatkan zebra cross, garis kejut dan diberi trapick corn (kerucut lalu lintas) mengingat tempat tersebut rawan kecelakaan. Tetapi hingga saat ini belum ada tanggapan dari dinas terkait. Semoga saja  permohonan kita ini bisa di tindak lanjuti. 

Tutup M Yamin Daud, S.Pd

(is/hsn/red)

TerPopuler