BONGKARSELATAN.COM, BANDAR LAMPUNG – Kewaspadaan warga dan respons cepat Bintara Pembina Desa (Babinsa) kembali membuahkan hasil. Sebanyak 61 butir munisi aktif berbagai kaliber berhasil diamankan setelah ditemukan seorang warga di wilayah perbatasan Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (20/11/2025) sore.
Munisi tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh Firdaus (45), buruh warga Dusun Batu Serampok, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, saat mencari pakan kambing di lahan kosong Jalan Lintas Sumatera, Dusun Mataram, Kecamatan Katibung.
“Saat membabat rumput, saya melihat ada benda mencurigakan tertanam di tanah. Setelah saya gali, ternyata itu peluru dan kelongsong,” ujar Firdaus.
Menyadari bahaya, Firdaus melapor kepada kakaknya, Tomi, yang kemudian menghubungi Babinsa setempat, Sertu Romi Pakpahan.
“Saya apresiasi kewaspadaan Firdaus dan keluarganya. Langkah mereka untuk tidak memindahkan munisi sembarangan dan langsung melapor sangat tepat,” tegas Sertu Romi.
Adapun rincian temuan munisi tersebut yaitu:
25 butir munisi kaliber 7,62 mm (tajam)
5 butir munisi kaliber 5,56 mm (tajam)
6 butir kelongsong kaliber 5,56 mm (hampa)
16 butir munisi kaliber 22 mm Ramset (hampa)
9 butir munisi kaliber 12,7 mm (tajam)
1 tabung CO₂ untuk airsoft gun
Seluruh barang bukti telah diamankan ke Markas Koramil 410-01/Panjang untuk proses identifikasi lebih lanjut, termasuk penelusuran asal-usul munisi.
Sertu Romi mengimbau masyarakat agar tidak menyentuh atau memindahkan benda mencurigakan yang diduga munisi maupun bahan peledak. “Segera hubungi Babinsa atau aparat kepolisian,” pesannya.
Pengamanan ini dinilai penting untuk mencegah potensi penyalahgunaan yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat. Barang bukti akan diserahkan kepada pihak berwenang untuk dimusnahkan sesuai prosedur.
(Sap)