Kunjungan tersebut merupakan bagian dari pengawasannya selaku Komisi Xll.
Dimana Komisi XII DPR RI memiliki peran pengawasan dan legislasi terkait sektor energi, sumber daya mineral, lingkungan hidup, serta investasi dan hilirisasi. Putri dan Egi disambut kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamsel Yudius, serta sejumlah Kepala Dinas, Camat dan Kades sekecamatan Kalianda.
Wakil Ketua Komisi XII itu mengatakan, Ia hadir guna melihat secara langsung TPA yang ada di Lamsel. Setelah melihat lokasi dan berbincang dengan Yudis, Putri Zulhas mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Ia pun akan mendorong program dari pusat agar TPA memiliki sistem pengelolaan sampah lebih baik lagi.
"Tidak hanya dari Pemkab, Saya juga nanti akan mendorong melalui program - program yang ada, agar Lampung Selatan lebih maju," ungkapnya.
Sementara, Nampak kepala dinas Pariwisata Kurnia Oktaviani berbincang bincang dengan para pengumpul sampah rongsok dan plastik yang sedang istirahat, mereka duduk dan nampak lesu. Terdengar Ia menanyakan seputar aktivitas mereka hingga penghasilannya. Salah satu Ibu-Ibu mengatakan penghasilan yang tak menentu.
"Kalau penghasilan ga tentu, kadang 30 ribu perhari kadang lebih," ungkapnya pada kepala dinas Pariwisata tersebut.
Saat ingin pergi mengikuti Putri Zulhas dan rombongan, terlihat dari kejauhan Kurnia Oktaviani atau lebih dikenal Ibu Nunun itu memberikan sesuatu kepada meraka semua yang nampak lelah.
Kemudian Rombongan bergeser meninjau pasar yang berada di pusat kota Kalianda yaitu pasar impres, dan di pasar ada salah satu pedagang yang mengeluhkan tentang kelangkaan gas LPG tiga kilo gram.
Setelah mengunjungi Pasar impres kemudian bergeser ke Puskesmas Kalianda, dan wakil ketua Komisi XII DPR RI Putri Zulhas memberikan bingkisan makanan bergizi kepada ibu hamil dan menyusui.
Dan titik terakhir ada mengunjungi wisata kuliner Dermaga Bom Kalianda, dan Bupati Terpilih Radityo Egi Pratama mengatakan untuk program makan gratis akan di lakukan secara bertahap serta Radityo Egi Pratama mengungkapkan hari ini kunjungan sebanyak lima (5) titik.
(Red)