LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Kepala Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Lampung Selatan (Lamsel) hari Jumat kemarin (17/11/2023) mengunjungi dan memberikan bantuan kepada Ibu janda yang mempunyai anak yang mengalami gangguan kejiwaan, Sabtu, (18/11/23).
Warga yang dikunjungi oleh Kepala BBHAR Lamsel adalah Ibu Satiyem warga Rt.04 Lk.02 Kelurahan Wai Lubuk Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.
Ibu Satiyem ini tinggal di rumah bilik dengan menumpang di lahan milik Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat dan sudah bertahun -tahun merawat anaknya Supriyadi (29) yang mengalami gangguan kejiwaan.
Dalam giatnya tersebut, Kepala BBHAR Lamsel didampingi Ketua RT dan tokoh Masyarakat setempat.
Merik Havit mengatakan kegiatan menyambangi warga yang sedang menderita sakit ini merupakan wujud empati dan kepeduliannya terhadap sesama serta program jum'at berkah yang memang sudah 2 tahun lebih kita jalani.
"Kehadiran kami disini selain silahturahmi kita juga saling berbagi dan saling tolong menolong. Mudah-mudahan bantuan yang kita berikan sedikit bisa bermanfaat bagi ibu Satiyem dan anak,” ujar Merik Havit si Pengacara Wong Cilik.
Kedatangan kami disini juga atas dorongan warga setempat yang menginginkan agar saya dan rombongan menyambangi tempat tinggal Ibu Satiyem untuk melihat keadaannya, supaya kedepannya ibu Satiyem dan anak Supriyadi bisa di dampingi atau di advokasi terkait hak-hak sebagai warga negara seperti pendampingan pembuatan BPJS gratis dan sebagainya, imbuh Merik Havit.
Menurut Merik Havit, kegiatan ini merupakan instruksi ibu ketua umum Megawati Soekarnoputri dan arahan ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan Bapak Hi. Nanang Ermanto serta Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Sudin, SE., untuk turun kebawah bantu rakyat carikan solusi di setiap permasalahan rakyat. tuturnya.
Selain menyambangi ibu Satiyem Merik Havit juga menyambangi kediaman Bapak Paimun warga Sukacai Desa Sukatani Kecamatan Kalianda yang mempunyai anak sakit bertahun-tahun.
(Udl/jhr)