LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
Sebagai upaya mencegah dan menekan angka stunting di wilayah Pemerintahan Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Pemerintahan Desa (Pemdes) Kampung Baru laksanakan Musyawarah Rembuk Stunting yang digelar di Aula kantor Desa setempat, Jumat (28/7/2023).
Turut hadir di acara tersebut Camat Penengahan, Jaelani S. STP. SH, Sekcam Penengahan, Hermawan SH. MM, KUPT Se-kecamatan Penengahan, Kepala Desa Effendi Hafifi, Sekdes Dodi Prasetyo, A. Md, Babinsa Kopda Rino, Bhabinkamtibmas Bripka Ade F, Pendamping Desa, ketua BPD, dan tim TPPS Desa Kampung Baru.
Camat Penengahan Jaelani S. STP. SH. dalam sambutannya mengungkapkan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (hpk). Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi berulang.
"Maka dari itu, penurunan dan pencegahan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan, dan dalam kesempatan ini saya berharap kepada para kader yang hadir di acara hari ini semoga bisa memahami dan menyusun rencana untuk mendukung Program- program dari pemerintah ini," ungkapnya.
Menurutnya, penanganan stunting itu merupakan investasi pembangunan jangka panjang, khususnya di bidang sumber daya manusia. Karena stunting itu disebabkan oleh faktor multidimensi yang dalam penanganannya memerlukan peran dari berbagai lintas sektoral.
Terpisah, Kepala Desa Kampung Baru Effendi Hafifi, saat dikonfirmasi Media Bongkarselatan.com mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini adalah sebagai bentuk dukungan Pemerintah desa kampung baru dalam mendukung Program Pemerintah Pusat.
"Ini adalah program pusat yang bertujuan agar generasi penerus bangsa kita dapat tumbuh dengan pesat, sehingga dapat menjadi pemimpin dan penerus bangsa dimasa yang mendatang," kata Effendi.
Guna memastikan keberhasilan program rembuk stunting ini, kita akan coba melaksanakan evaluasi pada akhir tahun, apakah sudah berhasil, atau masih ada kekurangan, akan kita benahi di tahun berikutnya.
“Pemerintah Desa tidak akan menutup diri apabila ada saran masukan ataupun aspirasi dari masyarakat demi untuk keberhasilan dari program pemerintah ini, yang intinya mari kita bersama-sama mencari solusi guna kesuksesan dari program stunting ini." Tukasnya.
(Red)