LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampung Selatan (Lamsel) terus mendorong Desa untuk menggali potensi yang ada di Desa masing-masing, baik wisata alam maupun wisata lainnya.
Seperti yang dilakukan oleh kepala Desa (Kades) Canti, Zahidin bersama aparat dan warganya sudah tiga Bulan berjalan bergotong-royong membuka akses menuju air terjun Way Pedaga yang berada di lereng gunung Rajabasa.
Air terjun Way Pedaga ditargetkan pada Hari Raya Lebaran 2023 sudah dapat dibuka untuk umum, dimana akses kedepan lokasi tersebut dapat dijangkau menggunakan sepeda motor dan roda empat bisa sampai dilahan parkir yang sekarang masih dalam tahap dipersiapkan.
Sebagaimana diketahui Desa Canti memiliki berbagai objek wisata diantaranya yang sudah terkenal yakni Pantai Canti, Pemandian Mata Air Way Biyah, Pelabuhan menuju Pulau Sebesi dan Gunung Krakatau, bahkan ada situs Benteng Pala dan Benteng Hawi Bekhak.
Kades Canti berkomitmen untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada, termasuk gerai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pelabuhan Canti, sehingga Desa Canti dapat menjadi Desa Wisata.
Kadis PMD Lamsel, Erdiyansyah, SH, MM memapakan, "hal tersebut sejalan dengan arahan Bupati Lampung Selatan, H.Nanang Ermanto terkait penggalian potensi-potensi Desa, karena mengandalkan Dana Desa akan membuat Desa terbatas, jadi harus ada objek pemasukan Pendapatan Desa, apalagi Desa Canti juga memiliki festival seni budaya tahunan seperti festival Rudat setiap habis Idhul Fitri, ini tentu semakin memperkaya khazanah wisata jika dikelola dan di promosikan dengan baik," papar Kadis PMD Lamsel kepada jurnalis Bongkarselatan.com- pada Minggu (15/1/2023).
Tidak hanya Air Terjun Pedaga yang ada di Desa Canti, namun juga ada sekitar enam air terjun yang berpotensi wisata yang ketinggiannyapun variatif.
"Apalagi menurut Kades ada enam air terjun yang ada di Desa Canti, mulai dari yang berketinggian 20 meter, 40 meter, 60 meter hingga ada yang sampai 100 meter," imbuh Erdiyansyah, SH, MM.
Diketahui sebelumnya pada tahun 2022 setidaknya ada sepuluh Desa Wisata Prioritas yang ada di Lamsel, dan diharapkan pada tahun 2023 akan semakin bertambah.
"Dinas PMD terus mendorong Desa-Desa untuk bergeliat di tahun 2023, sebagaimana diketahui pada tahun 2022 ada 10 Desa Wisata Prioritas, dan di 2023 ini kita berharap semakin bertambah Desa-Desa yang berfokus pada pengembangan Desa Wisata," tambah Kadis PMD Lamsel.
Selain prioritas Desa Wisata juga ada beberapa skla prioritas di tahun 2023, yang semuanya bertujuan untuk menuju Desa yang maju dan mandiri.
"Adapun Prioritas Desa Pada tahun 2023 tetap pada pemulihan Ekonomi Nasional dan pengentasan Kemiskinan Extreme, BLT DD minimal 10 persen maksimal 25 persen, Ketahanan Pangan minimal 20 Persen, Pengembangan Bumdes, Desa Wisata, Desa Digital yang dapat mempromosikan produk UMKM dan Wisata, Penuntasan Stunting serta pengentasan Angka Putus Sekolah untuk meningkatkan Index Pembangunan Manusia (IPM) sehingga Desa-Desa dapat berkembang menjadi Index Desa Membangun (IDM) dari Desa Berkembang menuju Desa Maju bahkan Desa Mandiri kedepannya." Pungkas Kadis PMD Lamsel Erdiyansyah, SH, MM.
(Red)