PAD Retribusi Tambak di Lamsel Disinyalir Bocor

Selasa, 31 Mei 2022

PAD Retribusi Tambak di Lamsel Disinyalir Bocor

Selasa, 31 Mei 2022,

 



RAJABASA, BONGKARSELATAN.COM - Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada mata pendapatan retribusi tambak di Dinas Perikanan Lampung Selatan (Lamsel) sepertinya terjadi kebocoran.

Bagaimana tidak, sejauh ini Dinas Perikanan Lamsel ditengarai minim melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha tambak. Bahkan, dapat terbilang tidak pernah melakukan sosialisasi tentang kewajiban menyetor PAD.

Informasi tersebut berhasil dihimpun Bongkarselatan.com dari salah satu pelaku usaha tambak di Kecamatan Rajabasa, yang namanya enggan di publikasikan. Menurutnya, pihaknya tak pernah mendapatkan bimbingan dari Dinas Perikanan Lamsel mengenai kewajiban retribusi tambak.


“Kami disini tidak pernah mendapatkan bimbingan ataupun binaan dari Dinas-dinas terkait, jadi bagaimana kami ingin mendapatkan bantuan dan kami pun enggan mengeluarkan Retribusi kepada pemerintah,” ucap kesal salah satu pemilik Heatchery Udang yang tidak ingin di sebutkan namanya.

“Contohnya saja paska kejadian tsunami pada tahun 2018 mereka tidak pernah sentuh uluran bantuan sehingga kami perlahan bangkit dengan sendirinya paska tsunami yang lalu,” keluhnya

Ia berharap, pihak Dinas Perikanan dapat lebih memperhatikan para pelaku tambak. Agar, para pelaku usaha tambak juga dapat kooperatif memenuhi kewajiban menyetor retribusi sebagai PAD.

'Harapan kami, para pelaku tambak Heachery udang terutama yang berada di pesisir Rajabasa tolong kepada instansi terkait agar kami di perhatikan dalam segi binaan ataupun bantuan,” harapannya.

Dalam persoalan ini Asosiasi Pembenih Udang dan Ikan (APUI) H. Mashafidul wahyi selaku sekretaris menanggapi, bahwa ada beberapa pengusaha tambak yang memang bandel membayar retribusi. Kendati, pihaknya kerap memberikan masukan kepada para pelaku usaha tambak.

“Saya memang sudah memberikan masukan kepada beberapa pemilik tambak mengenai retribusi tahunan ke Dinas perikanan,tapi ada beberapa pemilik tambak tidak peduli terkait hal itu padahal Dana yang di setor setiap tahunnya tidak besar,dan kedepannya saya siap bantu adakan forum untuk diskusi terkait retribusi demi meningkatkan realisasi PAD dengan harapan ada dukungan dari pihak dinas terkait dan di hadiri langsung oleh pihak Dinas."tuturnya dengan penuh semangat. (Rop/Red)

TerPopuler