Kades Negeri Pandan Kunjungi Rumah Warga Tidak Layak Huni

Sabtu, 12 Juni 2021

Kades Negeri Pandan Kunjungi Rumah Warga Tidak Layak Huni

Sabtu, 12 Juni 2021,


Lamsel, Bongkarselatan.com -
Usai mendapat laporan dari aparaturnya, Kades Negeri Pandan Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Provinsi Lampung, Suplimansyah meninjau rumah warganya yang tidak layak huni.


Kades yang juga pengusaha Panglong kayu di Desa Negeri Pandan tersebut, ditengah kesibukanya menyempatkan diri meninjau rumah yang akan roboh milik Ahmad (60) warga RT 10 Dusun 6 desa setempat, Sabtu (12/06/2021).


Usai meninjau, Orang nomor satu di Desa Negeri Pandan itu langsung memimpin warga lakukan gotong royong membangun kembali rumah Ahmad yang tidak layak huni.


Disela gotong royong, Suplimansyah Kades Negeri Pandan, Mengatakan, Pihaknya memberikan surat edaran mengajak warga untuk memberikan sumbangan kepada warga yang kemalangan tersebut.


"Langkah pertama kita menyebarkan surat kepada warga untuk menyumbang pak Ahmad, Dan atas perhatian kita kepada warga kita pun sudah memberikan bantuanya kepada dia (Ahmad -Red)," Ujar Suplimansyah kepada media ini.


Ketika ditanya, Apakah sebelumnya ada laporan dari aparaturnya terkait ada rumah warga yang tidak layak huni, Suplimansyah pun membenarkan ada laporan dari aparaturnya bahwa ada rumah warga yang sudah tidak layak lagi dihuni, Dan Ia pun mengintruksikan untuk mendata warga tersebut agar kedepannya mendapatkan program bedah rumah, namun dikarenakan tanah nya bukan tanah pribadi kemungkinan kecil untuk mendapatkan program itu.


"Memang benar, saya dapat laporan dari Kadus saya di Lubuk Jukung, tapi, ya, itu tanahnya bukan tanah dia, Hari ini saya tinjau langsung ke sana (Lubuk Jukung -Red) dan Saya himbau Kadus beserta warganya untuk gotong royong perbaikan rumah pak Ahmad, dananya dari mana sudah disebutkan oleh Kadus saya  tadi," Ujarnya lagi.


Sebelumnya, Khoilan Maulana Kadus setempat menuturkan, Rumah milik warganya itu telah didata untuk mendapatkan program bedah rumah tapi karena status tanahnya numpang sehingga program tersebut tidak dapat.


Atas himbauan Kades Negeri Pandan Suplimansyah bahwa Dirinya agar mengajak masyarakat untuk gotong royong membangun kembali rumah mlik Ahmad yang akan roboh.


"Kegiatan ini menggunakan anggaran swadaya warga dan pekerjaanya pun gotong royong warga sekitar sini, rencananya rumah ini dipindahkan posisi nya ke tanah sebelah, tanah itu juga masih tanahnya pak Jasudin, karena pemilik lahan memang sudah mengijinkan," Tuturnya.


Terpisah, Ahmad pemilik rumah mengungkapkan, Dirinya tinggal di rumah tersebut sejak tahun 2013.


"Saya tinggal di rumah ini hanya sendiri, sedangkan istri saya sudah lama meninggal dan anak saya juga tinggal dengan keluarga nya," Ungkapnya.


Masih dalam ungkapanya, Ahmad membangun rumah di tanah milik Jasudin warga Dusun 6 Lubuk Jukung.


"Rumah saya ini sudah didata oleh pak Kadus untuk mendapatkan program bedah rumah, tapi karena tanah saya ini bukan tanah pribadi maka sampai saat ini sampai rumah saya mau roboh saya tidak bisa dapat program  bedah rumah," Ungkapnya lagi.


Diakhir ungkapan, Ahmad menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemdes Negeri Pandan dan warga setempat yang akan memperbaiki rumahnya, Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Jasudin pemilik tanah.


"Saya sudah tidak kerja lagi karena keadaan fisik saya ini struk, jadi saya tidak bisa lagi memperbaiki rumah sendiri, Alhamdulillah, hari ini Pak Kades dan aparaturnya serta para tetangga yang mau gotong royong memperbaiki rumah saya," Ujarnya.


Sementara itu, Jasudin pemilik tanah diselah gotong royong mengatakan, Dirinya dengan ikhlas mengijinkan dengan hak guna pakai kepada Ahmad untuk mendirikan kembali rumahnya yang akan roboh.


"Awalnya tanah yang ini saya ijinkan dipakai untuk membangun rumahnya, karena rumah ini sudah tidak layak huni, jadi saya berikan ijin kembali ditanah saya yang satunya letaknya tidak jauh dari tanah sebelumnya, Untuk orang yang kemalangan seperti pak Ahmad ini, saya pasti bantu, Saya ijinkan untuk hak guna pakai sampai pak Ahmad sudah mampu membelinya saya juga akan jual, sementara ini biarlah dia menumpang disini," Katanya. (red) 

TerPopuler