LAMSEL- Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno lakukan kunjungan kerja di Mapolres Lampung Selatan dalam rangka konperensi pers Ungkap kasus narkotika jenis sabu dan ganja sat Resnarkoba Polres Lamsel, Senin (05/04/2021).
Kapolda Lampung Irjen pol. Hendro Sugiatno mewakil Kapolres Lampung Selatan menyampaikan ungkap kasus narkoba dalam 2 bulan terakhir sebanyak 10 kasus dengan 17 orang tersangka yang terdiri dari 16 laki- laki 1 orang perempuan, Serta barang bukti 118 kg ganja, 45 kg sabu serta 13.500 butir extacy.
"Operasi ini akan tetap kita kerjakan setiap hari setiap tahun akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku-pelaku narkoba terutama pengedarnya pasti akan saya tindak tegas." Ungkapnya
Bagi anggota tinggal melaksanakan perintah yang akan bertanggung jawab untuk pelaku Serta pengedar narkoba yang ada di wilayah Lampung biar saya." Tegasnya.
Irjen pol Hendro Sugiatno menambahkan dalam pelaksanaan OPS Antik Krakatau 2021, yang di laksanakan pada tanggal 22 Maret s/d 04 April 2021 selesai pada malam hari tadi pulkul 24.00 Wib adalah, ungkap kasus Narkoba berjumlah 33 kasus, Jumlah tersangka 44 orang dengan barang bukti, 10004, 55 gram atau 10,4 kg ganja, 3004,6 gram, 3,4 kg sabu 13.500 butir extacy.
Bahwasannya barang haram yang berhasil disita tersebut berasal dari Aceh, Medan juga Riau yang rencananya akan dikirimkan ke kota Jakarta, sampai wilayah Provinsi Jawa Timur.
"Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Lampung Selatan dan berpesan agar bisa dipertahankan serta terus bekerja dengan lebih baik lagi." puji Kapolda
Mengingat letak geografis Provinsi Lampung yang strategis sebagai pintu keluar masuk dari pulau Sumatra ke pulau Jawa dan begitu juga sebaliknya.
Jajaran polres Lampung Selatan menang patut di anjungkan jempol, di karenakan Sat Res Narkoba sebagai tulang punggung dalam membongkar setiap jaringan peredaran narkoba dituntut untuk jeli dan juga berdedikasi tinggi serta tak kenal waktu," Tegas Kapolda. (ishar)
"Untuk pengedar di Lampung tidak akan saya kasih ampun, akan kita tindak tegas. Pengedar pasti saya tindak tegas, saya bertanggung jawab," tegas Kapolda. (red)