Anggota DPRD Lamsel Komisi C Lakukan Peninjauan Hasil Pelaksanaan APBD 2019.

Rabu, 08 Januari 2020

Anggota DPRD Lamsel Komisi C Lakukan Peninjauan Hasil Pelaksanaan APBD 2019.

Rabu, 08 Januari 2020,


bongkarselatan.com - Lamsel, Beberapa Anggota Legislator dari berbagai Partai Politik (Parpol) yang menduduki Jabatan  Anggota Komisi C yang membidangi pengawasan bidang Pembangunan tengah melakukan peninjauan terhadap beberapa hasil pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum guna untuk mengkroscek kebenaran yang sesuai laporan masyarakat,

Dalam peninjauan tersebut di lokasi dua Kecamatan yaitu wilayah Kecamatan Sragi dan Kecamatan Ketapang sebagai bentuk tindak lanjut dari laporan warga masyakat setempat  bahwa beberapa titk hasil pekerjaan dari anggaran APBD tahun 2019 yang hasilnya diragukan,

Suhar Pujianto: salah satu Anggota DPRD Lamsel dari Partai bergambar moncong putih sekaligus Ketua Fraksi PDIP dan sebagai anggota Komisi C yang mengikuti lawatan ke lokasi pekerjaan menjelaskan bahwa peninjauanya dengan beberapa anggota komisi C bertujuan untuk meresfon masukan-masukan dari berbagai elemen Masyakat terkait masalah hasil pekerjaan dari pihak pelaksana atau spekulan yang diragukan Kwalitas maupun Kwantitasnya,

Kami melakukan peninjaun terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan APBD Lamsel 2019 dibeberapa titik di Kecamatan Sragi dan Ketapang yang dilaporkan oleh Masyarakat bahwa hasil pekerjaan tersebut diragukan baik Kwalitas maupun Kwalitasnya" Jelas Suhar Pujianto mewakili Ketua Komisi C Sulastiono,

Yang selanjutnya hasil dari peninjauan Anggota Komisi C akan dilakukan Hearing dikomisi yang  menghadirkan pihak pelajsana dan Dinas Terkait agar jelas permasalahanya" Tutup Suhar,

Selanjutnya lawatan anggota DPRD Komisi C  meninjau Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Lamsel terkait ada laporan Kepala Desa setempat tentang adanya banjir bandang beberapa hari sebelumnya setelah jalan desa tersebut dilakukan pembangunan Rabat beton sepanjang sekitar 230 Meter yang disinyalir sebagai penyebab kebanjiran karena tidak adanya Drenase atau saluran pembuangan yang berdampak pada penggenangan air hujan,,

Jinggis Khan Haikal Wakil ketua Komisi C, DPRD Lamsel menyikapi tentang adanya pembangunan jalan Desa Rabat Beton yang tidak di bangun Drenase serta tidak adanya saluran pembuangan air hujan yang diduga sebagai penyrbab tergenang air di pemukiman warga sekitar jalan,

Hal ini secepatnya akan kita koordinasikan kepada pihak Dinas PU-PR Lamsel agar Drenase segera di bangun dan tidak menunggu dana APBD Murni, itu kelamaan" Ungkap Jinggis mewakili Ketua Komisi C

apalagi sekarang sedang musim hujan apabila tidak segera dibangun drenase kemungkinan terjadi banjir lagi," Tutupnya (Sdn)



TerPopuler