Dengan Terkuaknya dana anggaran APBD yang mengendap atau hanya di depositokan, Ketua PGRI Lamsel M,Yamin Daud angkat bicara

Kamis, 21 November 2019

Dengan Terkuaknya dana anggaran APBD yang mengendap atau hanya di depositokan, Ketua PGRI Lamsel M,Yamin Daud angkat bicara

Kamis, 21 November 2019,


BONGKARSELATAN.COM - Lamsel - dengan terungkapnya informasi di Media Sosial (Medsos) berkaitan dengan besarnya anggaran APBD Lampung Selatan (Lamsel) yang tidak terserap oleh Pemerintah membuat beberapa elemen pemerintah geram, diantaranya Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lamsel M.Yamin Daud sangat menyayangkan dengan  kebijakan Pemerintah Daerah Lamsel yang mengambil langkah untuk di depositokan dengan alasan daripada tidak manfaat,

Saya (M.Yamin) sangat menyayangkan dengan adanya kebijakan yang di ambil oleh pemerintah daerah kita sebab saya sebagai ketua PGRI sudah bebetapa kali menyampai dengan bapak Plt Bupati kita (Nanang) untuk meningkatkan Insentif Guru Honor yang ada di Lamsel agar dapat ditingkatkan, apa sesuai UMR atau di tingkatkan sedikitlah agar ada kesejahteraan bagi guru honorer kita di Lamsel yang sebanyak  2830 lebih," Ungkap Yamin

Tetapi jawaban pihak pemerintah selalu anggaran kita tidak memadai atau tidak mencukupi sementara baru kita ketahui bahwa anggaran sebesar Rp 250 Miliyar tidak terpakai atau tidak terserap hanya di depositokan, itukan tidak benar seakan pemerintah kita tidak peduli dengan dunia pendidikan," nada geram Yamin saat memberikan komentar melalui phonselnya

Seperti pada tanggal 22 oktober 2019 lalu kita adakan Audiensi juga dengan Plt Bupati, Jawabanya sama seperti itu juga bahwa kemampuan APBD kita tidak ada, kalau kita hitung hitung untuk memberi insentif guru honor hanya membutuhkan dana sekitar 28 Miliyar sementara dana tidak terserap 250 Miliyar kan aneh" Tutup ketua PGRI Lamsel, (Sdn)



TerPopuler