BONGKARSELATAN.COM, LAMPUNG SELATAN - Pemerintah Desa Margacatur, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun 2025 sebagai bagian dari penyusunan rencana anggaran tahun 2026.
Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Desa Margacatur, Senin (3/11/2025), dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan serta masyarakat setempat.
Acara secara resmi dibuka oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Kalianda, Muhammad Nur, mewakili Camat Kalianda Ruris Apdani, S.Pd, didampingi Kasi Ekobang Sohari. Hadir pula Sekretaris Desa Margacatur, Kusumo Widodo, mewakili Kepala Desa Muhammad Abduh Muklis, serta unsur Babinsa, Bhabinkamtibmas, pendamping kecamatan Ridwan Kusuma, pendamping desa, Ketua BPD, LPM, aparatur desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga.
Musrenbangdes kali ini juga diikuti oleh perwakilan berbagai KUPT terkait, antara lain KUPT PU Munadi, KUPT Peternakan, KUPT Pertanian, KUPT Perpajakan, KUPT Perikanan, KUPT KB, KUPT Puskesmas, serta bidan desa.
Dalam sambutannya, Sekcam Kalianda Muhammad Nur menegaskan pentingnya Musrenbangdes sebagai wadah perumusan program prioritas yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah, saat ini pembangunan infrastruktur jalan utama di Desa Margacatur sudah mulai dilaksanakan. Jalan ini juga menjadi akses penting menuju Kecamatan Palas,” ujar Muhammad Nur.
Ia menambahkan, salah satu fokus pembangunan ke depan adalah pengembangan Agro Eduwisata, yang diharapkan menjadi sektor unggulan baru sekaligus penggerak ekonomi masyarakat Margacatur.
“Program Agro Eduwisata ini bisa membuka peluang usaha, lapangan kerja, dan menjadikan Margacatur sebagai destinasi wisata edukatif di wilayah selatan Lampung,” tambahnya.
Sementara itu, KUPT PU Munadi menyampaikan bahwa dua kegiatan tengah direalisasikan pada tahun ini, yakni pembangunan rabat beton dengan lebar 3,5 meter dan panjang 1.050 meter, serta pembangunan saluran pembuangan air limbah (SPAL) di 18 titik.
Salah satu warga Desa Margacatur menyampaikan apresiasi atas pembangunan jalan utama yang telah lama dinantikan.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah merealisasikan pembangunan jalan di desa kami,” ujarnya.
Dari sektor perpajakan, KUPT Perpajakan Supratno melaporkan bahwa realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Desa Margacatur telah mencapai 84 persen, dan ditargetkan rampung 100 persen pada Desember mendatang.
Pada kesempatan yang sama, Kaur Perencanaan Desa Margacatur, Yoni Pribadi, memaparkan realisasi pembangunan tahun 2025 serta menyampaikan sejumlah usulan prioritas untuk tahun anggaran 2026. Fokus utama diarahkan pada pembangunan infrastruktur, peningkatan sektor pertanian, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kegiatan Musrenbangdes berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Pemerintah Desa Margacatur berharap hasil musyawarah ini dapat menjadi dasar perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami berharap setiap program yang diusulkan benar-benar berpihak kepada kepentingan masyarakat, sehingga pembangunan desa semakin maju dan sejahtera,” tutup Muhammad Nur.
(Red)
