Kapolsek Kalianda IPTU Sulyadi Cepat dan Tanggap Tangani Ledakan Elpiji di Desa Maja, Tiga Warga Luka-Luka

Kamis, 27 November 2025

Kapolsek Kalianda IPTU Sulyadi Cepat dan Tanggap Tangani Ledakan Elpiji di Desa Maja, Tiga Warga Luka-Luka

Kamis, 27 November 2025,


BONGKARSELATAN.COM, LAMPUNG SELATAN – Ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram mengguncang RT 4 Dusun 2 Cukuh, Desa Maja, Kecamatan Kalianda, pada Kamis malam (27/11/2025) dan mengakibatkan tiga warga luka-luka. Dalam situasi gawat itu, Kapolsek Kalianda IPTU Sulyadi tampil cepat dan tanggap dengan segera mendatangi lokasi, memimpin pengamanan area, serta memastikan proses evakuasi berjalan aman.


Ledakan yang terdengar hingga puluhan meter tersebut sempat membuat warga panik, namun kondisi perlahan terkendali setelah IPTU Sulyadi bersama personelnya tiba dan melakukan langkah-langkah pengamanan awal untuk mencegah potensi ledakan susulan.



IPTU Sulyadi langsung melakukan sterilisasi lokasi, memastikan sumber api padam total, serta memberikan instruksi kepada warga agar menjauh dari titik ledakan. Ia turun bersama tim Polsek Kalianda untuk memeriksa kondisi tabung, memetakan area terdampak, dan mengamankan barang bukti untuk kepentingan penyelidikan.


Selain itu, ia juga berkoordinasi dengan tim BPBD Lampung Selatan dan pemerintah desa agar proses penanganan berlangsung cepat dan tertib.


Langkah cepat Kapolsek Kalianda ini mendapat apresiasi warga di sekitar lokasi karena dianggap membantu mencegah situasi memburuk.



Tak lama setelah pihak kepolisian hadir, Camat Kalianda Ruris Apdani, S.Pd, tiba bersama Sekcam Muhammad Nur, Kasi Ekobang Sohari, serta Kepala Desa Maja Arlizon S.H. Mereka melakukan pendampingan terhadap korban dan memastikan penanganan segera dilakukan.


Tiga Warga Menjadi Korban


Data sementara mencatat tiga warga menjadi korban ledakan:


Ismail HS (65) – Luka berat


Syamsiah (63) – Luka berat


M. Sahril (51) – Luka ringan



Korban luka berat telah dievakuasi ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk mendapatkan perawatan intensif.



IPTU Sulyadi memastikan pihaknya akan menyelidiki penyebab ledakan dan melakukan pendataan kerusakan secara menyeluruh.


“Kami bergerak cepat untuk mengamankan lokasi dan memastikan tidak ada ledakan susulan. Penyelidikan penyebab ledakan masih berlangsung, dan kami imbau warga untuk tetap waspada terhadap penggunaan tabung elpiji,” tegas Kapolsek Sulyadi.



Insiden ini kembali menyoroti lemahnya pengawasan kualitas tabung elpiji 3 kg, mulai dari distribusi hingga pengecer. Baik kepolisian maupun pemerintah kecamatan mendorong penguatan edukasi dan kontrol kualitas agar kejadian serupa tidak terulang.


(Red)

TerPopuler