26.998 Prajurit Dikerahkan, TNI Gelar Latihan Kogab Terintegrasi 2025 di Morowali untuk Perkuat Pengamanan SDA Nasional

Sabtu, 22 November 2025

26.998 Prajurit Dikerahkan, TNI Gelar Latihan Kogab Terintegrasi 2025 di Morowali untuk Perkuat Pengamanan SDA Nasional

Sabtu, 22 November 2025,


BONGKARSELATAN.COM, MOROWALI, SULAWESI TENGAH - TNI menggelar Latihan Komando Gabungan (Kogab) Terintegrasi Tahun 2025 di kawasan Bandara PT IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (20/11/2025). Sebanyak 26.998 prajurit lintas matra dikerahkan dalam latihan skala besar ini, yang menjadi representasi kekuatan pertahanan Indonesia dalam menghadapi potensi ancaman terhadap pengelolaan sumber daya alam (SDA) nasional.


Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Kepala BPKP Muhammad Yusuf turut hadir menyaksikan manuver gabungan tersebut.


Menhan Tekankan Penertiban SDA sebagai Bentuk Kehadiran Negara


Menhan Sjafrie menegaskan bahwa latihan ini menjadi simbol keseriusan pemerintah dalam menjaga kedaulatan negara melalui penegakan aturan di sektor pengelolaan SDA, khususnya pertambangan.


“Tujuannya satu, bagaimana kita sebagai negara berdaulat memiliki kemampuan menegakkan peraturan dan melakukan penertiban dalam rangka pengamanan sumber daya alam yang merupakan bagian dari kedaulatan NKRI,” ujarnya.


Ia juga menyoroti maraknya pelanggaran di sektor pertambangan, di mana sejumlah pihak memanfaatkan celah hukum untuk meraup keuntungan pribadi.


“Berbagai modus terus bermunculan dari kelompok berkepentingan yang berupaya mengeruk kekayaan negara. Karena itu langkah penertiban harus konsisten dan terukur,” tegasnya.


Setiap Pelanggaran Akan Diproses Hukum


Menhan menambahkan, pemerintah akan terus melakukan operasi penertiban di wilayah-wilayah rawan pelanggaran. Setiap temuan ilegal akan langsung diteruskan ke proses hukum.


“Ini menunjukkan kehadiran negara terhadap semua kegiatan ilegal yang sangat merugikan negara,” ujarnya.


Ia menegaskan bahwa penertiban tidak hanya dilakukan di Bangka atau Morowali, tetapi di seluruh Indonesia.


“Pesan kita kepada rakyat: pemerintah terus bekerja untuk kepentingan rakyat dan menegakkan ketentuan tanpa memandang latar belakang siapa pun,” pungkasnya.


Simulasi Operasi Gabungan TNI Tampilkan Kemampuan Strategis


Latihan Kogab TNI 2025 menampilkan berbagai skenario operasi strategis, mulai dari:


Manuver terjun Kelompok Depan Operasi Linud (KDOL)


Aksi penerjun Operasi Perebutan Pertahanan Pangkalan Udara (OP3U)


Skenario Force Down terhadap pesawat pelanggar


Operasi sabotase pada sasaran strategis


Penindakan TNI AL terhadap kapal yang melakukan aktivitas ilegal di laut



Seluruh rangkaian latihan dirancang untuk menguji kesiapsiagaan, interoperabilitas, kecepatan respon, serta efektivitas operasi gabungan TNI di berbagai domain.


Latihan ini sekaligus mempertegas komitmen TNI dalam menjaga keamanan nasional, terutama pada sektor-sektor vital pengelolaan sumber daya alam.


(Sap/Red)

TerPopuler