Menanggapi hal tersebut, Plt. Direktur RSUD Bob Bazar, Reni Ayu Fatimah, SKM, memberikan respon cepat dan terbuka. Ia menyatakan siap menindaklanjuti informasi yang disampaikan oleh media dan masyarakat.
“Baik Bang, akan kami tindak lanjuti dan segera perbaiki. Terima kasih atas informasinya,” ujar Reni melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi pada Senin, 9 Juni 2025.
Sebagai rumah sakit milik pemerintah daerah, RSUD Bob Bazar memiliki peran vital dalam memberikan layanan kesehatan rujukan di wilayah Lampung Selatan. Keberadaan armada ambulans yang layak pakai sangat dibutuhkan untuk menunjang layanan pasien, termasuk dalam situasi darurat dan rujukan antar fasilitas kesehatan.
Sosok Reni Ayu Fatimah dikenal sebagai pimpinan yang ramah, terbuka terhadap kritik, dan tidak alergi terhadap keluhan dari masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan berbagai kesaksian warga yang pernah berinteraksi langsung dengannya.
Salah satu warga Pesisir Kalianda yang enggan disebutkan namanya menyampaikan pengalamannya saat menyampaikan keluhan mengenai ambulans yang rusak serta konsultasi soal kondisi keluarganya yang sakit.
“Saya pribadi pernah berkomunikasi langsung dengan Bu Reni. Beliau sangat ramah dan tidak pernah abai. Justru memberikan tanggapan yang baik dan solusi atas keluhan kami,” ujarnya.
Ia pun optimis bahwa RSUD Bob Bazar akan semakin baik di bawah kepemimpinan Reni Ayu Fatimah.
“Saya yakin semua keluhan akan ditindaklanjuti. Semoga RSUD Bob Bazar terus berkembang dan menjadi kebanggaan masyarakat Lampung Selatan,” tutupnya.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dan pihak manajemen rumah sakit dapat segera melakukan perbaikan armada ambulans demi meningkatkan pelayanan kesehatan yang maksimal, khususnya bagi pasien-pasien yang membutuhkan penanganan segera.
(Red)