PT. AGRO
FERTILIZER GROUP yang bergerak di bidang
pertanian tersebut sempat terhenti dikarenakan terkendala mengenai
surat-menyurat yang masih dalam proses perbaikan, sehingga banyak insan media
mempertanyakan legalitas dan kualitas produk yang dihasilkan beberapa bulan
yang lalu sehingga produksi terhenti. “Mengingat bulan ini menyambut HUT kemerdekaan,
dengan semangat yang baru, kami siap ikut
serta dalam membangun daerah dengan memproduksi dan menghasilkan pupuk yang
berkualitas guna menunjang ketahanan pangan dilampung selatan agar hasil produksi
para petani kita semakin meningkat,” ujar Adi Chandra selaku Manager Perusahaan
tersebut.
"Alhamdulillah,
sekarang PT. AFG sudah memiliki surat ijin lengkap bahkan memiliki Sertifikat
Produk Penggunaan Tanda SNI dan surat-surat lainya, imbuh Adi saat ditemui di
kantor PT. AFG yang berada di Desa Palembapang. Jumat (18/08/2023).
Selain itu, Ia
menjelaskan pentingnya pupuk berkualitas bagi petani. Perusahaan tersebut mengeluarkan
2 jenis produk pupuk non subsidi yaitu Pupuk NPK Padat, Jenis pupuk yang mengandung tiga unsur hara makro yang sangat
dibutuhkan oleh tanaman, yang terdiri dari urea,
DAP (Diammonium phosphate)/RP (Rock phosphate), KCl (Kalium klorida), dan
bahan-bahan lain berupa mikronutrien berkualitas tinggi dan Pupuk
Fosfat Alam untuk Pertanian. Keduanya sudah bersertifikat penggunaan Produk
tanda SNI.
"Sesuai
dengan motto PT. AFG, profesional dalam memenuhi harapan pelanggan sesuai ISO
9001:2015 dan SNI Pupuk serta meningkatkan kepuasaan pelanggan dengan
peningkatan berkelanjutan, bahkan kita rutin melakukan uji lab untuk memastikan
kualitas bahan tersebut" Pungkasnya. (Kho/Fat)