LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
Doni Afandi, yang akrab disapa Kekhiya Pukhba Makuta oleh masyarakat di Desa Taman Baru (Pekon Bitting), Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), ternyata adalah sosok yang memiliki latar belakang dan potensi luar biasa.
Ia adalah anak sulung dari salah satu tokoh adat di Tanah Lampung, Bapak Samsuri dengan gelar Kekhiya Paksi dari Marga Ratu Keratuan Ratu Menangsi, yang lebih dikenal dengan gelar Panglima Alif Jaya.
Doni, yang lahir pada tanggal 26 Desember 1992 di Tangerang, memiliki perjalanan hidup yang penuh inspirasi. Meskipun tumbuh dalam keterbatasan bersama kakek Sulaiman (Almarhum) yang dikenal dengan sebutan Kekhiya Paksi dan nenek Maryam, Doni tetap gigih dalam mengejar pendidikannya.
Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Kalianda pada tahun 2010, Doni memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di tengah kondisi perekonomian yang sulit. Berkat do'a, dukungan keluarga, serta tekad dan keyakinan yang kuat, Doni berhasil menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mulia Pratama di Kota Bekasi. Selama masa kuliah, ia aktif di berbagai organisasi Kampus dan bahkan pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa.
Doni Afandi juga memiliki keterkaitan kuat dengan adat istiadat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung. Dalam empat tahun terakhir, ia telah berkontribusi dalam berbagai kegiatan adat sebagai dokumentasi pribadi Paduka yang mulia Sai Batin Puniakan Dalom Beliau Pangeran Edward Syah Pernong (Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23) Kepaksian Pernong Lampung. Kreativitasnya dalam mendokumentasikan kegiatan adat membuatnya memiliki kedekatan khusus dengan PYM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong.
Doni Afandi makin percaya diri setelah mendapat Doa, Restu, dan Dukungan dari Sultan Sekala Bkhak Kepaksian Pernong PYM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong ( Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23 ) Kepaksian Pernong Lampung, sebagai tokoh panutannya. Dengan bimbingan ayahnya Panglima Alif--Panglima Adat Kepaksian Pernong yang bernama asli Samsuri adok Kekhiya Paksi Marga dari marga Ratu Keratuan Ratu Menangsi, untuk terus memberi warna dalam kehidupan adat dan sosial kemasyarakatan. kini Anak Sulung Panglima Alif ajaya itu sedang menyelesaikan pascasarjana di Univeristas Sang Bumi Ruwa Jurai, Bandar Lampung.
"Dari jalur apa pun, pemuda harus bisa berjuang untuk kemajuan daerahnya," ujar pemuda bernasab lurus Ratu Menangsi.
Menyongsong kontestasi politik pada tahun 2024, Doni Afandi telah mengumumkan niatnya untuk berpartisipasi sebagai salah satu Bakal Calon Legislatif Kabupaten Lampung Selatan. Dalam pernyataannya, ia mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah mengabdi untuk masyarakat dan memberikan manfaat sebanyak mungkin. Doni yakin bahwa Kabupaten Lampung Selatan memiliki sejarah dan identitas kearifan lokal yang kuat, dan ia berkomitmen untuk menjaga dan melestarikannya.
Dengan latar belakangnya yang kuat dalam budaya adat, pendidikan, dan keterlibatannya dalam organisasi serta komunitas lokal, Doni Afandi memiliki potensi yang besar untuk menjadi wakil masyarakat yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam memajukan Kabupaten Lampung Selatan. Ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk memberikan doa dan dukungan dalam perjalanannya untuk mencapai visi dan misinya dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024.
(Rop/Red)