LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
Tinggal menghitung hari, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Gelombang II di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) akan segera berlangsung.
Salah satunya yang akan mengadakan Pilkades di Kecamatan Ketapang adalah Desa Sidoasih, yang memiliki empat kandidat Calon Kades periode 2023-2029.
Calon Kades Sidoasih nomor urut 3, Darno memiliki tekad yang kuat untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat Sidoasih yang berangkat dari wadah sosial Karang Taruna Desa Sidoasih.
"Ya kalau untuk perjalanan saya maju ini, sebetulnya Saya Calon terakhir dari pergerakan Pemuda," ungkap Darno, pada Minggu (27/8/2023).
Lanjutnya, "karena dari kepemudaan kan belum ada, mereka Istilahnya ya dari pergerakan-pergerakan kepemudaan, sehingga berani maju, karena itu memang dari masyarakat sendiri dan saya apapun itu sebagai calon, sebelum sebelum ini juga dalam istilahnya Dunia olahraga saya kan berpadu dengan anggota Karang Taruna. jadi pergerakan punya olahraga itu terutama di sepak bola," papar Darno.
Ia menambahkan, "mengadakan acara turnamen Bupati Cup dulu Bupati Cup 1 yaitu memang kita yang ngadakan, intinya untuk kepemudahan kita memang bangga," tambah Calon Kades Sidoasih.
"Kalau Sekarang ini untuk Visi-misi ya itu karena kalau untuk Visi saya cuma bisa, pengennya itu membawa peningkatan dan memperbaiki Desa Sidoasih ke arah yang lebih baik dan maju," tegasnya lagi.
Dirinya memaparkan Misinya, yakni "yang pertama itu, untuk diri saya pribadi ya mengabdi sama berhikmat mengabdi dan untuk melayani masyarakat Desa Sidoasih tanpa pilih kasih. Yang kedua membangun, seperti membangun Desa Sidoasih sebagai simbol atau ikon agama, sosial, budaya, ekonomi serta perdagangan terutama di olahraga, pertanian juga meliputi itu mencakupi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sidoasih," papar Darno.
"Yang ketiga itu mewujudkan pelayanan dari aparatur Desa untuk masyarakat Desa Sidoasih dengan adil, arif dan bijaksana, serta terbuka terhadap masyarakat istilahnya open lah, transparan. Yang keempat itu menyediakan Alarmada sosial roda empat siaga dan serbaguna untuk 24 jam, untuk melayani masyarakat, serta berusaha memiliki tempat pemakanan pemakaman umum sendiri, tapi berusaha memiliki TPU, karena kita memang masih belum sepenuhnya memiliki TPU sendiri," paparnya lagi.
Darno menambahkan, "yang kelima itu saya, ingin memperhatikan dan menjaga serta membantu warga Lansia yang selama ini istilahnya kurang seberapa diperhatikan lansia dan yatim piatu serta warga kurang mampu," tambahnya.
"Terutama Saya ingin menciptakan ikon-ikon dalam artian simbol-simbol Desa, itu kan kita belum ada Sidoasih terkenal apa?, Kita kan nggak tahu, makanya dari situlah saya ingin menciptakan ikon untuk kepemudahan, misalkan lebih majulah kita memiliki paling tidak Stadion Mini dengan fasilitas dan sarana dan prasarana untuk kemudahan terutama di bidang olahraga, permainan anak-anak," jelasnya.
"Jadi aktivitas itu akan bertumbuh di situ terutama kita memiliki GOR sendiri, nah itu jadi aktivitas Itu juga kalau sarana dan prasarana di tempat olahraga, paling tidak menunjang perekonomian di sekeliling, terutama di perdagangan, orang bisa dagang siang ataupun malam, kemudian mudah-mudahan itu untuk adik-adik kita, untuk generasi kedepannya." Pungkasnya.
(Red)