LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
Masih dalam suasana perayaan Hari Ulang Tahun Republik (HUT RI) ke-78, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Banjarmasin, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), menggelar berbagai macam lomba yang menarik, yang dilaksanakan di Lapangan setemapat, pada Sabtu (19/8/2023).
Permainan yang menarik perhatian adalah lomba Bakiak yang sudah tidak asing lagi dan sering ditemukan di beberapa daerah di Indonesia.
Istilah yang sama juga digunakan dalam permainan tradisional yang juga menggunakan alas kaki dari kayu dengan beberapa modifikasi.
Kepala SDN Banjarmasin Syaifulloh, S.Pd, mengungkapkan, "Bakiak sendiri sebenarnya merupakan sebuah alas kaki tradisional terbuat dari kayu yang sering digunakan orang-orang dulu," ungkapnya.
Permainan bakiak sebenarnya merupakan permainan tradisional yang berasal dari Sumatera Barat yang dilahirkan hingga 1970-an.
"Bakiak sendiri merupakan alas kaki kayu yang dibuat panjang dengan pengikat kaki terbuat dari karet ban yang dipaku pada kedua sisinya," tukas Kepala SDN Banjarmasin.
Permainan Bakiak juga sering disebut dengan terompah panjang, terompah galuak, atau terompah deret yang berarti papan bertali karet yang panjang.
Dalam pantauan, lomba Bakiak tersebut di ikuti sangat antusias oleh murid, bahkan dewan guru pun ikut serta memeriahkan, meski harus dengan jatuh bangun.
(Red)