LAMPURA, BONGKARSELATAN.COM -
Diduga Diskomifo Jilid II terapkan sistem berjemaah dan kepetingan pribadi, pasalnya terjadi dalam sistem pembagian pesanan order dan realisasi pembayaran diskominfo Lampung Utara tahun anggaran 2023.
Dengan adanya sistem pembagian order tidak transparan yang ada di dinas Kominfo Kabupaten Lampung Utara,salah satu kabiro dari media yang berlangganan melalui aplikasi sikeplu di dinas kominfo kabupaten Lampung Utara, Senin (3/7/2023).
Pasalnya uraian, Belanja Langganan Jurnal/Surat Kabar/Majalah Uraian Pekerjaan, Publikasi Televisi (11), Publikasi Media Harian, (85), Publikasi Media Mingguan (45). Media Online TV Streaming (29). Media Online (185) jadi total (355) perusahaan yang berlangganan didinas Kominfo Lampung utara.
Sedangkan Spesifikasi Pekerjaan, 1 Kali Tayang; Cetak Harian 1/2 Halaman; Cetak Mingguan 1/2 Halaman. Begitu pula dengan media televisi, dan steriming tv, serta media online.
Dalam perhitungan jika media ini diduga pesanan order media cetak harian (SKH) mendatkan 2 kali order setengah halaman maka dibayarkan 10 juta, ditotal dari (85) media yang berlangganan teralisasi Rp.850.000.000, namun tidak semua media (SKH) mendapatkan 2 order pesanan.
Media SKM jika di order (2) kali dibayarkan (5 juta), ditotal dari (45) media yang berlangganan dibayarkan Rp. 225.000.000,-.
Media telivisi 2 kali di order dibayar 20 juta, dari 11 media televisi yang berlangganan total dibayarkan Rp. 220.000.000,-.
Media online (11) kali order dibayar Rp.1100.Media yang berlangganan 185 media total realisasi Rp.203.500.000,-
Media seteriming tv diorder 2 kali dibayar (4) juta, dari 29 media yang berlangganan total semua realisasi Rp.116.000.000,-.
Dari total keseluruhan media yang berlangganan di-dinaskominfo Lampung utara (355) media yang telah direalisasikan tahun 2023 sebesar Rp. 1.614.500.000. Sedangkan dana pagu yang tersedia sebesar Rp.3.600.000.000,-.
Saat ditemui beberapa rekan rekan media yang tidak ingin disebutkan nama nya, mengatakan, “bahwa dari bulan puasa memasuki hari raya idul Fitri media nya belum dapat pembayaran hingga lebaran idul adha belum ada orderan hanya (2) kali dapat itupun belum ada pembayaran.
Dikarenakan adanya indikasi di beberapa media yang lain yang seperti disampaikan oleh oknum yang tidak ingin disebut namanya, ada beberapa media yang telah mendapatkan order berita berbayar yang berlebihan, maka dari itu saya dengan hati nurani yang sehat dengan pikiran sehat tanpa ada unsur paksaan,saya mengambil sikap untuk menarik langganan saya di dinas kominfo kabupaten Lampung Utara yang kita cintai ini.
Sampai berita ini ditayangkan untuk konkrit permasalahan apa dan apa order tersebut tidak dapat direalisasikan sama dengan media-media yang lain dikarenakan Kabid kominfo berinisialis (R) sedang dalam perjalanan urgent.
(Bs/Red)