Study Tiru Budidaya Kepiting Sistem Apartemen di Banyuwangi, Tingkatkan Keterampilan Nelayan se- Jatim

Selasa, 06 Desember 2022

Study Tiru Budidaya Kepiting Sistem Apartemen di Banyuwangi, Tingkatkan Keterampilan Nelayan se- Jatim

Selasa, 06 Desember 2022,

 


JATIM (BANYUWANGI), BONGKARSELATAN.COM -

Nelayan Jawa Timur (Jatim) melaksanakan Study tiru pembudidayaan kepiting di wilayah Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/12/2022).


Peserta tersebar dari berbagai wilayah yang ada di Jawa Timur yang terdiri dari Kabupaten Banyuwangi Lamongan, Probolinggo, Sidoarjo, Gresik dan Surabaya. Kegiatan tersebut diadakan oleh Dinas Perikanan Provinsi Jawa Timur dan bekerja sama dengan kelompok Usaha Bersama Sido Dadi, Desa Kedunggebang. 


Tujuan diadakan kegiatan Study tiru tersebut yaitu untuk sharing ilmu sesama anggota kelompok nelayan yang ada di wilayah Jawa Timur, sebagai refrensi kelompok lain untuk mengembangkan usaha di bidang perikanan.


Ketua Kelompok Usaha Bersama Sido Dadi, Imam menyampaikan bahwa, "Kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kami maupun bagi kelompok nelayan di Jawa Timur, karena dapat berbagi ilmu maupun dapat mengembangkan potensi usaha dalam bidang perikanan. Masukan yang diberikan oleh kelompok usaha kami juga sangat bermanfaat untuk pengembangan usaha di wilayah Kecamatan Tegaldlimo ini," jelasnya.


Pemateri dari Kelompok Usaha Bersama Sido Dadi,Wahyu Setiawan memaparkan dengan sistem air filtrasi akan memberikan efek yang baik untuk kepiting.


"Usaha pembudidayaan kepiting sistem apartemen ini merupakan sistem yang dikembangkan dengan menempatkan tempat yang bersususun, selain itu sistem apartemen memiliki keunggulan diantaranya aman dari predator dan sistem air yang diolah yaitu menggunakan air filtrasi sehingga mampu memberikan efek yang baik untuk kepiting," papar Wahyu Setiawan.


Salah satu peserta juga menyampaikan bahwa dengan adanya sistem pembudidayaan kepiting apartemen tersebut dapat meningkatkan nilai jual kepiting di daerahnya.


"Sangat menarik, karena bisa dilakukan di rumah, hemat lahan dan biaya, selain itu stok bibit kepiting di daerah kami sangat melimpah bahkan tidak laku, sehingga melalui teknik budidaya ini akan dapat meningkatkan nilai jual kepiting yang dulunya murah bahkan tidak laku." Tukas Pembudidaya kepiting Jatim.

(Hfd/Bst)

TerPopuler