LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
Ratusan Guru Honorer yang tergabung dalam Forum Guru Lulus Passing Grade (GLPG) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), menggelar aksi damai didepan kantor Bupati setempat, Kalianda, Kamis (17/112022).
Hal tersebut akibat minimnya formasi yang dibuka oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Selatan pada rekrutmen PPPK Guru 2022 hanya 70 formasi.
Dalam aksinya ratusan Guru Lulus Passing Grade itu menyuarakan tuntutannya untuk segera dilakukan pengangkatan sebagi Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK.
Ketua Forum GLPG Kabupaten Lamsel, Fulkan Gaviri,S.Pd, menjelaskan bahwa tuntutan tersebut sudah tertuang dalam PermenPAN-RB No 20 tahun 2022.
"Sebagaimana diamanatkan atau tertuang di PermenPAN-RB No 20 tahun 2022, Bahwa Guru Lulus Passing Grade 2021 Sebagai Priortias 1 (Tanpa Test) Pada Rekrutmen PPPK JF Guru Tahun 2022," jelasnya.
Menurutnya, aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah Lampung Selatan yang tidak berpihak dan menghargai kepada para tenaga honorer yang telah lulus tes sebagai prioritas 1 dalam seleksi PPPK 2022.
"Kami meminta kepada Pemerintah Daerah Lampung Selatan untuk membuka Kuota atau Formasi PPPK JF Guru Tahun 2022 Sebanyak 797 formasi, Sesuai dengan jumlah Guru Lulus Passing Grade PPPK 2021 di Kabupaten Lampung Selatan." Tukas Fulkan
(Bst/Red)