HMI, PII, Dan MRI, Bantu Ringankan Warga Terkena Musibah Banjir di Kecamatan Sidomulyo

Sabtu, 05 November 2022

HMI, PII, Dan MRI, Bantu Ringankan Warga Terkena Musibah Banjir di Kecamatan Sidomulyo

Sabtu, 05 November 2022,


LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -

Segenap perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pelajar Islam Indonesia (PII) serta Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), berkunjung ke lokasi yang terkena musibah banjir di Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), pada Jum'at (4/11/2022).


Kegiatan kemanusian tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat meliputi Desa Sukamandi dan Dusun Labuan Desa Suak yang terkena musibah banjir beberapa waktu lalu.


Hal tersebut disambut baik oleh Yuyun istri dari Kepala Dusun Labuan, Desa Suak, dan Samsudin, selaku orang tua dari korban meninggal di Desa Sukamandi atas kehadiran rekan-rekan mahasiswa, pelajar serta relawan yang telah meluangkan waktu untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak musibah bencana banjir. 


Formateur Ketua Umum HMI Komisariat STAI YASBA Cabang Kalianda, Dicky Chandra menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan gabungan dari beberapa Organisasi.


"Ajang silaturahmi pada siang hari ini, merupakan buah dari kerja sama antar beberapa organisasi yang sudah terbungkus rapi dalam Aksi Konsolidasi Mahasiswa, Pelajar dan Masyarakat Lampung Selatan," tegasnya.


Ketua Umum HMI Cabang Kalianda, Nashihuddin menyampaikan turut berduka atas musibah banjir  yang melanda Daerah Kabupaten Lampung Selatan khususnya Kecamatan Sidomulyo dan Candipuro.


"Mudah-mudahan peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi kedepan dan juga tragedi ini menjadi atensi untuk Pemerintah Daerah, agar dapat memperhatikan wilayah yang rawan bencana, mengingat Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan memiliki Public Safety Center yang seyogyanya berperan penting untuk memitigasi bencana alam di wilayah Kabupaten Lampung Selatan," ujarnya.


Pemuda yang juga menaungi Komisariat STAI YASBA juga berharap agar masyarakat yang terkena bencana, akan selalu tabah dan sabar dalam menghadapi musibah tersebut.


"Dan juga untuk masyarakat yang terkena dampak dari musibah banjir bandang, selalu diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini." Tukas Nashihuddin.

(Bst)

TerPopuler